Hormati Keputusan Pemerintah yang Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, NOC Indonesia Tegaskan Komitmen...
- ANTARA/Arindra Meodia
tvOnenews.com - Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia dengan tegas menyatakan komitmen mereka untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dalam dalam Olympic Charter.
Dijelaskan kalau dalam Olympic Charter adalah pedoman dari International Olympic Committee (IOC) dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya.
Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menekankan bahwa diplomasi olahraga merupakan jembatan untuk mempererat persahabatan antarbangsa dan memperjuangkan perdamaian melalui semangat sportivitas.
- ANTARA/Arindra Meodia
Â
"Olahraga sejatinya mempersatukan, bukan memecah belah. Inilah esensi dari sport diplomacy yang terus kami jaga," ujar Raja Sapta Oktohari.
Terkait dinamika yang terjadi pada penyelenggaraan 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Jakarta, Okto menjelaskan bahwa NOC Indonesia telah berkoordinasi secara intens dengan pemerintah.
Dalam hal ini NOC Indonesia berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir serta Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi, Yusril Ihza Mahendra.
"Kami menghormati setiap keputusan yang diambil pemerintah dengan berbagai pertimbangan. Keluarga besar gimnastik, termasuk FIG (Federation Internationale de Gymnastique), Federasi Asia, maupun federasi nasional Indonesia, juga mendukung keputusan yang telah dikeluarkan pemerintah Indonesia," ujar Okto.
Lebih lanjut, Okto menyampaikan optimisme bahwa kejuaraan dunia gimnastik perdana di Jakarta akan berjalan sukses berkat kerja sama erat antara federasi nasional, pemerintah, NOC, serta federasi regional dan internasional.
"Insya Allah, dengan dukungan semua pihak, Indonesia akan mencetak sejarah untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia gimnastik. Ini bukti nyata kolaborasi yang solid lintas lembaga," kata Okto.
Okto menilai penyelenggaraan kejuaraan dunia ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk memperluas popularitas gimnastik di Indonesia.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap pengembangan olahraga gimnastik, termasuk pembangunan fasilitas latihan modern di Cibubur yang telah ditinjau langsung oleh Presiden FIG Morinari Watanabe.
Load more