ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hormati Keputusan Pemerintah yang Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, NOC Indonesia Tegaskan Komitmen...

Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia dengan tegas menyatakan komitmen mereka untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dalam dalam Olympic Charter.
Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:17 WIB
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) bersama Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati (kanan) dalam konferensi pers Jakarta Gymnastics 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (10/10/2025)
Sumber :
  • ANTARA/Arindra Meodia

tvOnenews.com - Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia dengan tegas menyatakan komitmen mereka untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dalam dalam Olympic Charter.

Dijelaskan kalau dalam Olympic Charter adalah pedoman dari International Olympic Committee (IOC) dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya.

Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menekankan bahwa diplomasi olahraga merupakan jembatan untuk mempererat persahabatan antarbangsa dan memperjuangkan perdamaian melalui semangat sportivitas.

Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) bersama Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati (kanan) dalam konferensi pers Jakarta Gymnastics 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (10/10/2025)
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) bersama Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati (kanan) dalam konferensi pers Jakarta Gymnastics 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (10/10/2025)
Sumber :
  • ANTARA/Arindra Meodia

 

"Olahraga sejatinya mempersatukan, bukan memecah belah. Inilah esensi dari sport diplomacy yang terus kami jaga," ujar Raja Sapta Oktohari.

Terkait dinamika yang terjadi pada penyelenggaraan 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Jakarta, Okto menjelaskan bahwa NOC Indonesia telah berkoordinasi secara intens dengan pemerintah.

Dalam hal ini NOC Indonesia berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir serta Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi, Yusril Ihza Mahendra.

"Kami menghormati setiap keputusan yang diambil pemerintah dengan berbagai pertimbangan. Keluarga besar gimnastik, termasuk FIG (Federation Internationale de Gymnastique), Federasi Asia, maupun federasi nasional Indonesia, juga mendukung keputusan yang telah dikeluarkan pemerintah Indonesia," ujar Okto.

Lebih lanjut, Okto menyampaikan optimisme bahwa kejuaraan dunia gimnastik perdana di Jakarta akan berjalan sukses berkat kerja sama erat antara federasi nasional, pemerintah, NOC, serta federasi regional dan internasional.

"Insya Allah, dengan dukungan semua pihak, Indonesia akan mencetak sejarah untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia gimnastik. Ini bukti nyata kolaborasi yang solid lintas lembaga," kata Okto.

Okto menilai penyelenggaraan kejuaraan dunia ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk memperluas popularitas gimnastik di Indonesia.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap pengembangan olahraga gimnastik, termasuk pembangunan fasilitas latihan modern di Cibubur yang telah ditinjau langsung oleh Presiden FIG Morinari Watanabe.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT