Pelatih Kota Impian Wahana Ungkap Kunci Wa Ode Cs Mendadak Bisa Jadi Tim Kuda Hitam di Livoli Divisi Utama 2025
- PBVSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Kota Impian Wahana, Risco Herlambang mengungkapkan kunci kemenangan Wa Ode dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan perdana di Livoli Divisi Utama 2025.
Kota Impian Wahana yang statusnya sebagai tim promosi secara mengejutkan mampu meraih kemenangan atas Bandung Tectona Putri di laga pembuka pada Rabu (17/9/2025).
Saat itu tim yang diperkuat oleh Wa Ode dan kolega mengalahkan Tectona dengan skor 3-0 (25-20, 25-23, 25-16), dalam laga kedua Pool DD Livoli Divisi Utama 2025 di GOR Utama Bojonegoro.
Kota Impian Wahana saat itu mampu tampil agresif sejak awal, memanfaatkan momentum sebagai tim promosi untuk menekan Tectona.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung sengit. Kedua tim saling berebut poin, hanya saja tim asuhan Risco Herlambang ini bermain lebih taktis, beberapa kali smah-smash tajam Wa Ode sulit dibendung pemain-pemain Tectona. Set pertama pun dimenangkan Kota Wahana Impian dengan 25-20.
Set kedua pertandingan kedua tim kembali berlangsung alot. Pascalina Mahuze dkk. mencoba mengendalikan permainan, namun anak-anak Kota Impian lebih percaya diri, dan bermain terus menekan. Hasilnya set kedua pun mereka kembali menang dengan 25-23.
Set ketiga Tiara Sanger dkk. unggul cepat 5-0. Namun perlahanTectona mencoba mendekat. Mendekati akhir set ketiga, Tectona kehilangan ritme permainan hingga perolehan poin Kota Impian terus melaju hingga 23-16. Dan menutup set ketiga dengan kemenangan 25-16.
Hasil ini bisa mengubah peta persaingan di Pool DD, dan membuka peluang tim asal Jawa Barat itu untuk bersaing pada pertandingan berikutnya.
Pelatih Kota Impian, Risco Herlambang mengaku tidak ada instruksi khusus kepada pemainnya,
"Meraka bermain lepas saja. Mengalir seperti air saja," ujarnya usai laga.
Risco pun optimistis timnya bisa berbicara di ajang Livoli Divisi Utama 2025 ini,
"Target sih gak muluk-muluk, kalau diberi rezeki hingga final four ya Alhamdulillah," tukasnya.
Sementara itu, pelatih Tectona, Agus Irawan mengakui timnya tampil di bawah performa terbaiknya. Ia pun berdalih bahwa pemainnya kecapekan.
"Itu sih bukan alasan atas kekalahan ini. Pemain kami hari ini tampil di bawah performa terbaiknya," kata Agus Irawan.
Ia pun berharap, untuk pertandingan berikutnya timnya akan tampil lebih baik lagi.
"Kalau bicara target kami berat, karena di Pul DD ini ada Petrokimia, kami bertahan di Divisi Utama sudah bagus," kata Agus Irawan.
(nad)
Load more