Usai Kedatangan Megawati Hangestri, Benarkah Manisa BBSK Lebih Populer dari Red Sparks? Ternyata Klub Turki itu…
- Kolase tvOnenews.com/ Instagram Manisa BBSK/ KOVO
tvOnenews.com - Setelah Megawati Hangestri bergabung bersama Manisa BBSK, tim Liga Voli Turki ini juga semakin dikenal oleh volimania, seperti halnya Red Sparks.
Namun, dibalik momen kehadiran Megawati Hangestri ternyata ada fakta mengejutkan ketika membandingkan popularitas antara Red Sparks dan Manisa BBSK.
Saat ini memang Megawati Hangestri pulang ke Indonesia, namun pemilihan Turki sebagai destinasi karir voli selanjutnya mendapatkan reaksi luar biasa dari para penggemar.
Seperti yang diketahui, Turki menjadi kiblat bagi pevoli di seluruh dunia. Dimana para pemain hebat berkumpul termasuk idola Megawati Hangestri, yaitu Tijana Boskovic.
Setelah namanya besar bersama Red Sparks, Megawati Hangestri mendapat kesempatan untuk melebarkan sayapnya ke Turki seperti yang sudah diimpikan sejak dulu.
“Aku dulu pingin banget main di liga Turki,” ungkap Megawati Hangestri pada tayangan YouTube Moji.social.
Kini Megawati Hangestri langsung memberikan dampak yang luar biasa bagi Manisa BBSK untuk merasakan popularitas yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Bahkan, sebelum Mega bergabung ke Manisa BBSK, Red Sparks pun juga merasakan hal yang sama saat dua tahun lalu pevoli berhijab itu datang ke Korea.
Lantas, lebih populer Red Sparks atau Manisa BBSK setelah kedatangan Megawati Hangestri?
- KOVO
Kala itu, Megawati Hangestri berhasil lolos dalam Asian Draft Quarter V-League untuk bermain bersama Red Sparks pada musim 2023/2024.
Tak sedikit orang yang meremehkan Megawati Hangestri saat pertama kali bermain di Korea, terlebih sangat jarang pevoli putri asal Indonesia yang berkarir di luar negeri.
Namun tak disangka, efek kehadiran Megatron justru sangat fantastis. Red Sparks sebagai tim underdog justru mengalahkan popularitas dari klub papan atas.
Media sosial Red Sparks seketika diserbu oleh pengikut hingga jumlahnya menukik tajam, bahkan followers Instagram mereka masih bertahan di 384 ribu setelah Megatron pergi.
Sedangkan pada peringkat klub di laman Volleybox, secara keseluruhan Red Sparks menempati urutan 82, dan pada tahun 2025 berada di posisi 96.
Sementara itu, popularitas Manisa BBSK setelah merekrut Megawati Hangestri sedikit lambat meski Liga Turki dinilai sebagai kompetisi voli terbaik dunia.
Mulai dari followers Instagram pada akun klub voli Manisa BBSK hanya diikuti oleh 62 ribu pengikut, sementara pada akun Manisa BBSK keseluruhan hanya mencapai 77 ribu saja.
Tak hanya itu, sejak Megawati Hangestri bergabung untuk memperkuat Manisa BBSK, tim kasta kedua Turki ini membuat kanal YouTube, Manisa BBSK Medya yang hanya menyentuh 93 ribu subscribers.
- Instagram @manisabbsk
Berdasarkan laman Volleybox, Manisa BBSK menempati ranking 3207 klub terpopuler dunia dan posisi 1650 sebagai tim paling tenar di tahun 2025.
Dari perbandingan data tersebut, maka sejauh ini Red Sparks masih lebih populer di bandingan Manisa BBSK baik dari media sosial maupun deretan klub voli terkenal di dunia.
Namun, perlu ditekankan bahwa butuh waktu dua tahun untuk Red Sparks agar bisa mencapai popularitas tersebut setelah kedatangan Megawati Hangestri.
Tidak menutup kemungkinan bila Manisa BBSK mampu melampaui Red Sparks sebagai klub voli terpopuler dunia, apalagi Megatron belum menjalani debutnya secara resmi di Liga Voli Turki. (han/kmr)
Load more