Digadang-gadang jadi Pengganti Megawati Hangestri di Red Sparks, Ko Hee-jin Malah Belum Yakin Pemain Barunya Bisa...
- KOVO
tvOnenews.com - Tim voli asal Korea Selatan, Daejeon Red Sparks, akan memulai musim baru dengan situasi yang cukup berbeda setelah ditinggal Megawati Hangestri.
Tak cuma Megawati Hangestri, Red Sparks benar-benar kehilangan tiga pemain andalannya.
Red Sparks harus kehilangan Megawati Hangestri, Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju yang meninggalkan tim di akhir musim lalu.
- Red Sparks
Maka salah satu cara untuk menambal kekosongan itu, Red Sparks mendatangkan Wipawee Srithong sebagai pemain kuota Asia mengisi slot yang ditinggalkan Megatron.
Namun, keputusan Ko Hee-jin di Draft Kuota Asia itu sempat menimbulkan tanda tanya.
Pasalnya, Wipawee masih menjalani pemulihan cedera lutut yang membuatnya absen cukup lama sejak penghujung musim lalu.
Keputusan pelatih Ko Hee-jin memilih Wipawee saat draft kuota Asia sempat mengejutkan banyak pihak.
Dan sampai sekarang, kondisi sang pemain hingga kini belum sepenuhnya pulih.
- KOVO
Melansir dari laman Sport Seoul, Ko hee-jin mengaku belum bisa memastikan kapan Wipawee bisa benar-benar siap diturunkan dalam pertandingan resmi.
"Sampai saat ini, saya belum bisa memastikan kapan dia bisa bermain. Kita lihat saja perkembangan rehabilitasinya." kata Ko Hee-jin.
"Banyak orang membicarakan kartu tersembunyi, tapi saya masih belum yakin. Para pemain yang pernah bermain untuk tim nasional telah kembali dan akhirnya berlatih dengan baik. Saya hanya berharap keputusan saya untuk memainkan Wipawee adalah keputusan yang tepat." sambungnya.
Selain masalah kondisi fisik, Ko juga menegaskan bahwa Red Sparks harus mencoba berbagai opsi musim ini.
Tim dituntut menemukan keseimbangan permainan setelah kehilangan sejumlah pilar penting.
Wipawee memang dikenal sebagai outside hitter dengan kemampuan seimbang, baik ofensif maupun defensif. Namun, Ko menegaskan prioritas tim adalah kesiapan nyata di lapangan.
"Saya rasa kami harus benar-benar mencoba musim ini untuk memastikannya." tutup Kop Hee-jin.
Kini, Red Sparks harus menunggu perkembangan pemulihan Wipawee sambil menyiapkan skema alternatif demi menjaga daya saing di kompetisi.
Load more