ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Menyulitkan Thailand, Marcos Sugiyama Ungkap Faktor Penting yang Buat Timnas Voli Putri Indonesia Hancur Lebur

Timnas Voli Putri Indonesia harus menelan pil pahit pada babak perebutan peringkat 9-16 menghadapi Thailand.
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:52 WIB
Timnas Voli Putri Indonesia U-21 vs Thailand
Sumber :
  • PBVSI

tvOnenews.com - Timnas Voli Putri Indonesia harus menelan pil pahit pada babak perebutan peringkat 9-16 menghadapi Thailand.

Bermain di GOR Parncasila, Surabaya, Jawa Timur, Timnas Voli Putri Indonesia gagal mengatasi perlawanan Thailand.

Bermain pincang tanpa Juniada Santi dan Kadek Diva yang cedera, Timnas Voli Putri Indonesia kewalahan menghadapi Thailand.

Timnas Voli Putri Indonesia U-21 vs Thailand
Timnas Voli Putri Indonesia U-21 vs Thailand
Sumber :
  • PBVSI

 

Mengandalkan trio, Gendis, Syelomitha dan Pascalina Mahuze, Timnas Voli Putri Indoensia sempat menyulitkan Thailand di set pertama.

Memulai set pertama, Indonesia tampil terbuka meladeni sejumlah serangan dari Thailand.

Perlahan namun pasti, Pascalina Mahuze dan kawan-kawan mampu unggul enam poin ketika memasuki pertengahan set, 16-10.

Namun sejumlah kesalahan dilakukan oleh tim Merah Putih di sisa set yang pertama. 

Thailand yang bermain solid dan bisa memanfaatkan momentum untuk membalikkan keadaan hingga harus mengakui keunggulan Thailand 24-26.

Timnas Voli Putri Indonesia U-21 vs Thailand
Timnas Voli Putri Indonesia U-21 vs Thailand
Sumber :
  • FIVB

 

Di set kedua, intensitas serangan Indonesia menurun jika dibandingkan dengan set pertama.

Sejumlah receive yang kurang sempurna membuat serangan tim Srikandi Muda dipatahkan oleh Thailand.

Memasuki set ketiga, Thailand tak menurunkan tempo permainan dan terus bisa mengantisipasi pola serangan yang coba dilancarkan oleh Indonesia.

Alhasil, Thailand sukses membungkam Timnas Voli Putri Indonesia dengan skor 0-3 (24-26, 19-25, 22-25).

Usai laga, pelatih timnas, Marcos Sugiyama mengakui kalau timnya awalnya ingin tampil agresif. Namun, anak asuhnya sudah kelelahan mental.

Pelatih Timnas Voli Putri Indoensia U-21, Marcos Sugiyama
Pelatih Timnas Voli Putri Indoensia U-21, Marcos Sugiyama
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

"Pada awalnya kami mencoba untuk menjadi lebih agresif melawan Thailand. Pada akhirnya, pendapat saya adalah kami terlalu terkena mental karena kami sudah mencoba tapi reaksi tubuhnya tidak menjawab pikiran," kata Marcos Sugiyama.

"Secara umum tim kami hari ini tidak dalam kondisi yang baik karena kami menghilangkan banyak hal yang mudah. Kami mencoba untuk mengembalikan diri tapi kami kehilangan 5-6 poin. Kami mencoba untuk merotasi pemain lain tapi tetap sama," ungkap Marcos Sugiyama.

Kekalahan ini juga sekaligus memupus asa dari tim Srikandi Muda untuk menempati peringkat kesembilan dunia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT