News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Akta Kelahiran Pemain Vietnam Bergaya Maskulin Baru Terbit Bukan di Tahun Tahun Lahir Jadi Pertanyaan FIVB, VFV: Mereka dari Daerah

FIVB menetapkan ada atlet Vietnam yang tidak memenuhi syarat untuk bertanding setelah sosoknya menarik perhatian publik dan penggemar voli dunia. 
Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:59 WIB
Akta Kelahiran Pemain Bergaya Maskulin Baru Terbit Setelah Bukan di Tahun Tahun Lahir Jadi Pertanyaan FIVB,
Sumber :
  • FIVB

Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal Federasi Bola Voli Vietnam, Li Tri Truong mengungkapkan awal dari diberikannya sanksi diskualifikasi Vietnam di Kejuaraan Dunia Voli U-21. 

FIVB menetapkan ada atlet Vietnam yang tidak memenuhi syarat untuk bertanding setelah sosoknya menarik perhatian publik dan penggemar voli dunia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Panitia penyelenggara Kejuaraan Dunia Voli U-21 pun kemudian meminta VFV memeriksa catatan pribadi tiga atlet Vietnam U-21. 

"Selama turnamen, panitia penyelenggara meminta untuk memeriksa catatan dan informasi pribadi sejumlah atlet, termasuk tiga pemain Vietnam, Dang Thi Hong, Nguyen Phuong Quynh dan Le Nu Anh, pemeriksaan mencakup akta kelahiran dan dokumen terkait," kata Li Tri Truong dikutip dari laman Dan Viet. 

Salah satu yang diminta FIVB adalah akta kelahiran asli yang kemudian segera dikumpulkan dari keluarga dan dikirim ke Indonesia untuk diperiksa. 

Dari tiga atlet, dua atlet ternyata memiliki akta kelahiran yang diterbitkan lebih lama daripada waktu kelahiran sang atlet. 

Akta kelahiran itu diterbitkan dalam durasi 1-2 tahun setelah mereka lahir. 

Meskipun tanggal lahirnya sama, namun FIVB mempertanyakan kenapa penerbitan akta lahir tersebut baru keluar setelah hampir dua tahun lamanya. 

"Setelah kami mengirimkan dokumen tersebut, FIVB menerimanya dan pada malam hari Kamis (12/8/2025), mereka mengirimkan kesimpulan bahwa seorang atlet tidak memenuhi syarat untuk bertanding, itulah keseluruhan isi terkait insiden tersebut," kata Li Tri Truong. 

Hal ini pun tak hanya mengejutkan federasi tapi tim Vietnam U-21 itu sendiri. 

Perjuangan mereka selama babak penyisihan grup terpaksa berganti menjadi kepedihan setelah FIVB mendiskualifikasi empet pertandingan menjadi kekalahan WO bagi Vietnam. 

Investigasi pun tengah dilakukan oleh FIVB. VFV pun secara terbuka untuk bekerja sama, termasuk menjelaskan perbedaan waktu penerbitan akta kelahiran dan tanggal lahir atletnya disebabkan para pemain yang berasal dari berbagai daerah terpencil. 

"Hal ini disebabkan oleh kondisi para atlet yang berada di daerah terpencil sehingga tidak memungkinkan untuk menerbitkan kta kelahiran pad tanggal yang tepat," kata perwakilan VFV tersebut. 

Sembari menunggu hasil investigasi, atletnya pun tak turun pada pertandingan terakhir melawan Puerto Rico. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Intinya, isi akta dijamin legal dan aman," katanya. 

"Dari segi dokumen, semua dokumen kami memenuhi peraturan, tidak absahnya seorang atlet merupakan hasil dari proses investigasi yang dilakukan oleh FIVB, berdasarkan kriteria mereka sendiri," katanya. 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT