Media Eropa Sebut Ada 3 Pemain Vietnam yang Dicurigai Berjenis Kelamin Pria Selain Dang Thi Hong dan Nguyen Phuong Quynh di Kejuaraan Dunia Voli U-21
- volleyballworld
Jakarta, tvOnenews.com - Media Eropa menyebut ada tiga pemain Timnas Voli Putri Vietnam yang dicurigai berjenis kelamin pria di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Timnas Voli Vietnam U-21 tengah menjadi sorotan tajam usai didiskualifikasi karena dua pemainnya diduga berjenis kelamin pria saat tampil di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, yang berlangsung di Surabaya pada 7-17 Agustus.
Dua pemain Vietnam tersebut ialah Dang Thi Hong dan Nguyen Phuong Quynh dianggap sebagai seorang pria usai dilakukan tes kromosom.
"Sesuai dengan Pasal 13.5.2 dari Peraturan Acara dan 14.4 dari Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB telah memutuskan bahwa pertandingan tim nasional Vietnam yang diikuti oleh pemain tersebut dibatalkan dan pemain tersebut didiskualifikasi dari kejuaraan dengan segera," tulis FIVB.
Namun salah satu media asal Polandia yakni Sportowefakty, menyebutkan ada tiga pemain Vietnam yang dicurigai berjenis kelamin pria.
Tiga pemain tersebut adalah Dang Thi Hong (Outside Hitter/Kapten), Nguyen Phuong Quynh (Middle Blcoker), dan satu pemain tersebut adalah Le Nhu Anh (Middle Blocker).
- Volleyballworld.com
Laporan ini bermula dari sindiran menohok yang diberikan oleh pelatih Serbia U-21, Marijana Boriric memberikan pernyataan berupa sindiran menohok setelah kalah 1-3 dari Vietnam di Pool A.
Kala itu Marijana Boriric tak secara langsung mempertanyakan gender pemain Vietnam usai kalah 1-3, di mana pertandingan tersebut dinilai ada intrik kecurangan.
Selain mempertanyakan gender pemain lawan, sang pelatih memberikan sindiran bahwa para pemainnya memang tak siap bertanding melawan pria.
"Ada beberapa alasan kekalahan kami, salah satunya kami tak pernah main melawan tim yang berisikan pemain pria maupun wanita selama persiapan," kata Marijana Boriric saat wawancara dengan ossrb.org.
Menurut situs web volleyball.it, pernyataan ini merupakan sindiran terhadap Vietnam yang memang memiliki pemain berpenampilan maskulin.
Lebih lanjut, media Polandia tersebut menyebutkan ada tiga pemain Vietnam yang memang tampil menonjol terkait kabar panas ini.
"Sebagaimana ditegaskan oleh para jurnalis Italia, pernyataan tersebut merujuk pada gender lawan, yang karakteristik fisiknya memungkinkan mereka unggul dalam hal efisiensi, daya serang, dan blok. Tiga pemain dari tim Vietnam jelas menonjol dalam hal ini. Namun, laporan resmi belum memuat informasi mengenai keberadaan pemain transgender dalam tim," tulis Sportowefakty.
"Kekhawatiran terkait gender para pemain meresahkan pemain Vietnam, Dang Thi Hong, Nguyen Phuong Quynh, dan Le Nhu Anh. Dang Thi Hong memimpin daftar pencetak skor terbanyak turnamen setelah tiga pertandingan dengan 59 poin," tambah pernyataan tersebut.
- Volleyballworld.com
Ketiganya memang menjadi sorotan karena selain mampu gemilang, namun lantaran mereka juga tampil maskulin.
Sementara itu, Dang Thi Hong sudah tidak masuk ke dalam skuad Vietnam, namun Nguyen Phuong Quynh, dan Le Nhu Anh masih diturunkan untuk bermain meski tak lolos ke babak 16 besar di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Di sisi lain, keputusan tersebut membuat FIVB membatalkan 4 dari lima hasil pertandingan Vietnam di ajang Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 ini.
Alhasil, Vietnam yang duduk di peringakat kedua kini haru rela menjadi juru kunci klasemen Pool A.
Posisi Vietnam digantikan oleh Serbia yang menjadi runner up Pool A diikuti Timnas Voli Putri Indonesia di peringkat ketiga dan Puerto Rico di posisi keempat sehingga lolos ke babak 16 besar.
Indonesia akan berhadapan dengan Italia selaku jawara Pool C di babak 16 besar yang akan berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya pada Rabu (13/8/2025) pukul 19.00 WIB.
(nad)
Load more