Lolos 16 Besar Setelah Vietnam Dapat Sanksi FIVB, Timnas Voli Putri Indonesia Dituding Main Kotor Oleh...
- FIVB
tvOnenews.com - Netizen Vietnam benar-benar kecewa dengan keputusan FIVB yang menjatuhkan sanksi untuk The Golden Stars di Kejuaraan Dunia U-21 2025.
Sebagai informasi, Vietnam dijatuhi sanksi yang cukup berat di ajang Kejuaraan Dunia Voli U-21 ini.
FIVB dengan tegas membatalkan 4 dari 5 hasil pertandingan Vietnam selama di fase grup.
- FIVB
Bukan tanpa alasan, keputusan itu diambil setelah FIVB menyebut kalau Vietnam mengandalkan dua pemain yang tidak sah untuk mengikuti ajang ini.
Dua pemain tersebut adalah, Dang Thi Hong dan Phuong Quynh yang dinyatakan tidak sah berlaga di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 setelah dilakukan tes kromosom.
Alhasil, keputusan itu pun membuat Vietnam yang tadinya duduk di peringkat kedua langsung terjun menjadi juru kunci klasemen Pool A.
Posisi runner up kini diisi oleh Serbia, diikuti Timnas Voli Putri Indonesia di peringkat ketiga dan Puerto Rico di urutan keempat.
Sanksi dari FIVB itupun mendapatkan protes keras dari netizen Vietnam di media sosial.
- FIVB
Tak hanya FIVB yang mendapat kecaman, Timnas Voli Putri Indonesia pun menjadi sasaran netizen Vietnam.
Di kolom komentar artikel salah satu media Vietnam yakni Thanh Nien, para penggemar The Golden Stars memberikan sindiran pedas pada Timnas Voli Putri Indonesia.
Mereka menuding jika ini adalah salah satu cara Indonesia untuk bisa tampil di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Voli U-21.
"Ini karena tuan rumah bermain kotor, tersingkir dari babak 16 besar, kini digantikan menunjukkan niat tidak baik," tulis salah satu netizen Vietnam.
"Trik kotor tuan rumah Indonesia ketika Vietnam lolos babak penyisihan grup sementara tuan rumah Indonesia tersingkir," komentar netizen Vietnam.
"Apakah tuan rumah bermain curang atau kita tidak serius? Kita perlu meninjau dengan cermat untuk melindungi reputasi bola voli Vietnam," komentar netizen Vietnam lainnya.
(akg)
Load more