Suporter Thailand Bersyukur Satu per Satu Bobrok Voli Vietnam dengan Turunkan Pemain Diduga Pria Terbongkar
- Kolase tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Suporter Thailand bersyukur satu per satu bobrok voli Vietnam terbongkar dengan sendirinya.
Ketegangan antara Thailand dan Vietnam di cabang olahraga voli mulai memanas ketika SEA V League 2025 divisi putri lalu.
Dimulai dari skandal bola di laga antara Thailand melawan Vietnam yang melibatkan Pimpichaya Kokram, kini semakin melebar ke Kejuaraan Dunia Voli U-21.
Suporter Thailand awalnya menyayangkan sikap suporter Vietnam yang menyerang Pimpichaya Kokram di sosial media mengingat apa yang terjadi di lapangan sudah diselesaikan lewat keputusan wasit.
Sampai akhirnya Pimpichaya Kokram membela diri ketika serangan di akun sosial media pribadinya dengan membalas komentar suporter Vietnam dengan kata-kata "Saya seorang perempuan" yang berimbas pada pemain Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen.
Nguyen Thi Bich Tuyen memang tak menggubris hal tersebut dan memilih untuk membalasnya di lapangan.
Dia pun mencatatkan sweet revenge dengan mengalahkan Thailand di laga terakhir SEA V League dan bahkan mencetak 45 poin di laga tersebut.
Polemik pun kemudian melebar ketika Nguyen Thi Bich Tuyen didapuk menjadi MVP leg kedua SEA V League dimana Federasi Bola Voli Thailand sampai turun tangan.
Dilansir dari laman Thai Rath, Federasi Bola Voli Thailand pun turut mengambil peran dengan meminta Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) untuk memeriksa gender Nguyen Thi Bich Tuyen.
Sebagai tuan rumah SEA Games 2025, Thailand bahkan akan memastikan bahwa tak ada satu pun atlet yang melanggar regulasi.
Belum ada 24 jam ribut-ribut soal gender Nguyen Thi Bich Tuyen yang diduga seorang pria, FIVB justru memberikan hukuman diskualifikasi pada Vietnam di ajang Kejuaraan Dunia Voli U-21.
Seluruh pertandingan yang diperkuat oleh kapten Vietnam, Dang Thi Hong didiskualifikasi sehingga Vietnam hanya mencatatkan satu kali menang dan sisanya kalah selama babak penyisihan.
Walau belum ada pernyataan resmi soal hasil investigasi FIVB, namun suporter Thailand bersyukur bobrok Voli Vietnam untuk menggunakan pemain diduga pria terbongkar dengan sendirinya.
"Ini adalah karma dari apa yang mereka perbuat, seharusnya semua diperiksa agar valid dan layak bermain di turnamen voli putri," ujar salah satu suporter Thailand dikutip dari laman Thai Rath, Rabu (13/8/2025).
Suporter Thailand pun tak sabar dengan hasil FIVB dan meminta pemeriksaan serupa untuk Nguyen Thi Bich Tuyen yang juga memiliki gaya maskulin.
"Kualitas yang bagus akan memberikan hasil yang bagus, tak perlu curang, cukup periksa Tuyen dan yang lainnya," tulis salah satu suporter.
Suporter Thailand pun memperingatkan agar tak perlu ada otak-atik sistem dalam cabang olahraga apapun.
Karena cepat atau lambat, apa yang dihasilkan dari kecurangan hanya kan menjadi aib dan kerugian bagi para penerusnya.
"Harusnya kita bersenang-senang, penggemar voli mendukung satu sama lain dan bukannya malah curang dengan memperdayai sistem," kata suporter lainnya. (hfp)
Load more