Singgung Aprilio Manganang, Fans Thailand Minta SEA Games Periksa Keabsahan Gender Nguyen Thi Bich Tuyen Usai Skandal MVP SEA V League
- Kolase tvOnenews/Antara/SAVA
Jakarta, tvOnenews.com - Fans Thailand tiba-tiba menyinggung sosok legenda voli Indonesia, Aprilo Manganang ketika skandal penunjukan MVP SEA V League 2025.
Pada leg kedua SEA V League 2025, atlet Vietnam Nguyen Thi Bich Tuyen didapuk sebagai MVP setelah menyapu bersih seluruh pertandingan.
Skandal pun tak luput mengingat sebelumnya internet ramai oleh keributan MVP leg pertama, Pimpichaya Kokram yang disebut tidak fair play di pertemuan leg pertama Thailand vs Vietnam.
Saat dihujat suporter Vietnam, mantan pemain bjb Tandamata ini justru memberikan komentar yang menyeret privasi Nguyen Thi Bich Tuyen.
Keributan ini pun berlanjut di leg kedua dimana Thailand yang menjadi tim tamu meminta pengamanan tambahan ketika tampil di leg kedua yang berlangsung di Vietnam.
Nguyen Thi Bich Tuyen memang belum mengeluarkan satu patah kata pun setelah skandal itu terjadi.
Dia pun membalas serangan yang diterimanya dengan prestasi dimana membawa Vietnam revenge atas Thailand.
Lewat full set, Vietnam membalikkan keadaan dengan menang 3-2 (17-25, 24-26, 25-17, 25-22, 16-14) dari Thailand.
Tak berhenti disana, Nguyen Thi Bich Tuyen pun menjadi MVP di leg kedua SEA V League.
Hal ini pun membuat netizen Thailand semakin mempertanyakan gender Nguyen Thi Bich Tuyen.
Sebagai tuan rumah SEA Games 2025, bahkan netizen Thailand mendesak panitia untuk memeriksa kondisi fisik dari sang pemain.
Bahkan mereka tak ragu untuk menyinggung kembali Aprilio Manganang yang saat itu dipertanyakan oleh Filipina ketika tampil di SEA Games 2015.
Aprilio Manganang, yang saat itu masih bernama Aprilia Manganang tak ragu mengikuti pemeriksaan kesehatan untuk memastikan dia layak tampil di SEA Games 2025.
"Saat SEA Games 2015, Filipina protes agar Manganang melakukan tes gender. Sebelum pertandingan, dia tak ragu untuk diperiksa oleh pihak terkait," tulis Volleycrazy dikutip Senin (11/8/2025).
Memiliki kesan maskulin yang sama-sama kuat, netizen Thailand pun mendesak agar panitia SEA Games turut melakukan hal serupa pada Nguyen Thi Bich Tuyen.
"Tuyen juga memiliki protes yang sama, jangan sampai FIVB menyebut Tuyen sebagai perempuan tulen karena hanya dari akta kelahiran yang menyebutkan dia seorang perempuan," tulis Volleycrazy.
Load more