Biang Kerok Kegagalan Megawati Hangestri Cs di SEA V League 2025 Terungkap, Manajer Timnas Voli Putri Indonesia: Kekalahan Ini...
- PBVSI
Jakarta, tvOnenews.com - Manajer Timnas Voli Putri Indonesia, Luciana Taroreh mengungkapkan alasan kegagalan Megawati Hangestri dan kawan-kawan di SEA V League 2025.
Timnas Voli Putri Indonesia telah selesai berjuang di SEA V League 2025 yang berlangsung di Thailand dan Vietnam pada 1-10 Agustus lalu.
Sayangnya Timnas Voli Putri Indonesia belum mampu tampil memuaskan, karena tampil buruk di sepanjang SEA V League 2025.
Megawati Hangestri dan kawa-kawan tercatat selalu menelan kekalahan alias tak pernah menang di sepanjang turnamen voli paling bergengsi di Asia Tenggara ini.
Pada leg pertama, anak asuh Octavian itu kalah dari Vietnam dengan skor 0-3, kemudian tumbang 1-3 dari Thailand dan Filipina.
Sementara pada leg kedua, skuad Srikandi selalu terbantai lewat straight set alias 0-3 dari Thailand, Vietnam dan Filipina.
Hasil ini membuat Timnas Voli Putri Indonesia finis sebagai juru kunci di klasemen akhir SEA V League 2025, dan membuat mereka berakhir di posisi paling buncit dalam empat edisi terakhir yakni pada dua putaran 2024 dan 2025.
Luciana Taroreh selaku manajer timnas pun buka suara, di mana ia mengaku bahwa inkonsistensi dalam segi penerimaan dan transisi serangan masih kurang.
Selain itu sejumlah pemain yang masih dalam pemulihan cedera pun menjadi salah satu alasan kegagalan Indonesia.
"Pertandingan hari ini melawan Filipina menjadi ujian terakhir di Seri 2 SEA V League 2025," kata Luciana Taroreh.
"Kami memulai dengan semangat, namun inkonsistensi di penerimaan dan transisi serangan membuat lawan lebih dominan di poin-poin penting. Beberapa pemain masih dalam pemulihan cedera, sehingga rotasi dan stamina menjadi tantangan tersendiri," tambahnya.
Meski demikian, dirinya tetap memberikan apresiasi terhadap kinerja tim, dan kekalahan di sepanjang ajang ini akan menjadi bahan evaluasi ke depannya.
Ia juga berharap Megawati Hangestri dan kawan-kawan bisa kembali bangkit, dan tak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada pendukung setia.
"Meski begitu, saya apresiasi kerja keras tim yang tetap berusaha sampai akhir. Kekalahan ini memberi gambaran jelas area yang harus kami benahi. Semoga timnas putri senior kita dapat come back stronger dengan mental serta fisik yang lebih siap," tukasnya.
Load more