Reaksi Menohok Volimania Usai Megawati Hangestri 'Melempem' di SEA V League 2025, Mending Megatron...
- Thailand Volleyball Association
Jakarta, tvOnenews.com - Volimania dan netizen tanah air memberikan reaksi menohok usai Megawati Hangestri belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Timnas Voli Putri Indonesia di leg pertama SEA V League 2025.
Meski menurunkan tiga amunisi tambahan yakni Megawati Hangestri, Arsela Nuari dan Asih Titi Pangestuti namun Timnas Voli Putri Indonesia belum menunjukkan performa signifikan di leg pertama SEA V League 2025 di Thailand pada 1-3 Agustus kemarin.
Timnas Voli Putri Indonesia tercatat tak pernah menang, alias kalah dari Vietnam (0-3), Thailand (1-3) dan Filipina (1-3) sepanjang leg pertama berlangsung.
Hasil ini pun membuat tim asuhan Octavian itu finis sebagai juru kunci dengan nirpoin pada klasemen akhir leg pertama SEA V League 2025.
Sebelumnya Octavian sangat berharap hadirnya Megawati Hangestri bisa membuat menampilan skuad Srikandi lebih solid lagi.
"Mudah-mudahan adanya Mega, tim ini tambah solid lagi," kata pelatih yang akrab disapa Coach Ook itu saat acara pelepasan Timnas Voli Putri di Sentul pada Selasa (29/7/2025).
Namun sayangnya, Megawati belum bisa tampil maksimal mengingat dirinya memang belum 100 persen pulih dari cedera lutut yang dideritanya sejak selama final Liga Voli Korea 2024-2025 lalu.
Pevoli berjuluk Megatron juga tak bisa tampil penuh bersama Timnas Voli Putri Indonesia selama leg pertama. Alhasil performa Mega pun menuai atensi dari volimania maupun netizen tanah air.
Mereka menilai bahwa sebaiknya Megawati Hangestri istirahat dan fokus dengan pemulihan cederanya.
Namun ada juga yang memberikan kritik pedas maupun dukungan terhadap performa Mega yang belum maksimal di ajang bergengsi di Asia Tenggara ini.
- PBVSI
"Kalau gak main ya gak usah dipanggil Timnas, biar di rumah aja sekalian kembalikan kondisi biar fit 100 persen berjuang di Turki."
"Mending Mega fokus aja ke tim yang di Turki, Anda di hargai di negeri orang. Di Indonesia Anda cuma jadi penonton, duduk di bangku cadangan, secara tidak langsung pelatih sudah menjatuhkan prestasi Anda dengan segala tidak memainkan Anda agar masyarakat melihat kalau Anda tidak dibutuhkan di tim dan cuma jadi pelengkap aja."
"Kesadaran atlet untuk menjaga kualitas itu penting, semoga Mega bisa kembali ke top performance jangan sampai pas main di turki dibully sama banyak."
"Mega minimal harus kembali 90% baik kesehatan nya."
"Ada Mega atau nggak,diatas kertas kita kwalitas dibawah Thai,Vietnam dan phil. Dah gt sj. Pemain inter indonesia mgkn blm 100% fit. Atau mgkn sdh fit tp Krn latihannya nggak intens jd sdh nggak kayak pas saat di korea lg. Smg setlh di turki dng intens latihan latihan dan latihan Mega kembali hebat bahkan bisa selevel pemain sultanar..bagaimanapun ada nama Indonesia jd ttp hrs didukung."
"Mau ada Mega mau gak tetap aja susah lawan Thailand,dan Vietnam,apa lagi gak latihan, timnas Indonesia cuma pertemuan kemaren aja di acara Moji,,klu mau bersaing latihan nya khusus minimal 3/4 bulan berturut-turut."
"bagus d negri orang belom tentu bagus d negri sendiri, fighting spiritnya beda, lingkungannya beda, cara berlatihnya, disiplinnya, kl indo d kasih pelatih dr korea mungkin bisa bagus, karna pelatih dr luar lebih disiplin pasti."
"Kenapa Mega di timnas dibandingkan dengan Mega saat di RS, ya jelas pasti akan berbeda, di RS latihannya intens dengan team yg sama sehingga terbentuklah camistry, di timnas pemusatan latihan berapa lama? Dan kita juga harus akui level individu pemain timnas itu masih jauh dari tim lain jadi ya jangan terlalu berharap lebih."
Load more