FORNAS VIII NTB: Padukan Olahraga dan Budaya dengan Tampilkan Karya Designer Lokal di Panggung Nasional
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Perhelatan akbar Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi dibuka dengan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah.
Acara tersebut dibuka dengan gegap gempita di Halaman Kantor Gubernur NTB, Sabtu (26/7/2025) dengan dihadiri puluhan ribu peserta dari seluruh Indonesia.
FORNAS VIII NTB bukan hanya menampilkan semangat kebugaran dan kebersamaan, tetapi juga menjadi panggung bagi kebudayaan dan kreativitas lokal.
Tema yang diusung pada edisi kali ini adalah 'Kalah Menang Semua Senang, Bersatu dalam Sehat, Menunjukkan Indonesia Lebih Bugar dan Gembira'.
FORNAS VIII memperlihatkan bagaimana olahraga masyarakat bisa bersanding harmonis dengan budaya, termasuk dalam mendukung karya para desainer lokal.
Salah satu sorotan utama dalam seremoni pembukaan adalah penampilan busana karya Kate Bridal & Couture, label fesyen lokal asal NTB yang karyanya dikenakan oleh sejumlah tokoh nasional.
Penyanyi legendaris Edo Kondologit, presenter Choky Sitohang, dan artis Shinta Sukma Dewi tampil menawan mengenakan koleksi couture yang memadukan unsur tradisional dan kontemporer dengan elegan.
- Istimewa
FORNAS VIII NTB dibuka langsung Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat dengan penyerahan anak panah kepada Arum Nazlus Shobah, atlet panahan berkuda muda yang telah mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Momen bersejarah ini disambut tepuk tangan meriah, terlebih ketika diketahui bahwa Arum pun tampil anggun mengenakan busana karya Kate Bridal & Couture.
Tidak hanya itu, penyanyi Gita KDI juga turut menyemarakkan pembukaan dengan penampilannya yang memukau dalam balutan karya Itaoei, label lokal NTB lainnya yang tak kalah menonjolkan keindahan wastra Nusantara dalam panggung nasional.
FORNAS VIII menjadi contoh nyata bahwa olahraga masyarakat tidak berdiri sendiri, tetapi bisa menggerakkan berbagai sektor termasuk ekonomi kreatif, fesyen, dan budaya lokal.
Perpaduan antara defile atlet, pertunjukan seni daerah, kuliner khas Sasambo (Sasak, Samawa, dan Mbojo), hingga pameran komunitas menjadi satu harmoni yang memperkaya identitas bangsa.
Pelibatan desainer lokal dalam acara nasional ini adalah bentuk nyata dari support ecosystem yang melibatkan banyak lapisan masyarakat yang menunjukkan bahwa olahraga masyarakat bukan hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang menyatukan budaya, ekonomi, dan kreativitas bangsa.
Load more