News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Alasan Bos Formula E Pilih Gelar Balapan di Sirkuit Ancol Ketimbang Mandalika atau Bali, Gara-gara...

Alberto Longo selaku Co-Founder dan Chief Championship Officer Formula E mengungkapkan alasan mengapa lebih memilih Sirkuit Ancol, Jakarta sebagai tuan rumah ketimbang Mandalika atau Bali.
Kamis, 19 Juni 2025 - 17:28 WIB
Alberto Longo selaku Co-Founder dan Chief Championship Officer Formula E
Sumber :
  • tvOne - Nadia Riska

Jakarta, tvOnenews.com - Alberto Longo selaku Co-Founder dan Chief Championship Officer Formula E mengungkapkan alasan mengapa lebih memilih Sirkuit Ancol, Jakarta sebagai tuan rumah ketimbang Mandalika atau Bali.

Hal ini diungkapkan oleh Alberto Longo saat sesi tur ekslusif dan unboxing mobil GEN3 Evo bersama awak media di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol pada Kamis (19/6/2025) pagi WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Alberto Longo mengatakan bahwa dirinya lebih memilih bertahan di Sirkuit Ancol, Jakarta ketimbang harus memindahkan balapan ke Sirkuit Mandalika, NTB ataupun Bali.

Hal ini tak lepas karena dirinya memilih menggelar balapan yang lokasinya berada di pusat kita seperti Jakarta, yang juga merupakan ibukota Indonesia.

“Mandalika memiliki trek permanen yang luar biasa, tapi kalian tahu bahwa kami lebih suka balapan di pusat kota,” ucap Alberto Longo kepada awak media di Sirkuit Ancol pada Kamis (19/6/2025) pagi WIB.

Selain itu, Alberto Longo juga mengatakan bahwa dirinya bakal lebih senang jika balapan mobil listrik ini dipindahkan ke lokasi ikonik seperti Stadion GBK maupun Monumen Nasional alias Monas.

“Kami mungkin bakal pindah ke tempat seperti Stadion GBK atau akan senang untuk berada di Monas,” tambahnya.

Lebih lanjut ketika ditanya apakah ada rencana menggelar balapan di Pulau Bali, yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan Indonesia, Alberto sekali lagi menegaskan bahwa mereka lebih suka balapan di pusat kota.

“Kami akan sangat senang tapi sekali lagi kami lebih suka balapan di pusat kota terbesar di dunia, dan Jakarta adalah salah satunya,”

Alberto Longo dan mobil Formula E GEN3 Evo
Alberto Longo dan mobil Formula E GEN3 Evo
Sumber :
  • tvOne - Nadia Riska

 

Tak sampai disitu, Alberto Longo juga mengatakan bahwa ketentuan lokasi balapan musim selanjutnya akan ditentukan oleh pemerintah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Keputusan tersebut lebih untuk pemerintah pusat dan Gubernur, mereka yang putuskan kita untuk balapan di musim selanjutnya,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Alberto Longo mengatakan bahwa dirinya berharap tetap bisa menggelar balapan Formula E Jakarta di Sirkuit Ancol pada musim-musim selanjutnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT