News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

2 Pemain Red Sparks Dilarang Main oleh KOVO? Gara-gara Junior Megawati Hangestri Itu Lakukan...

Dua junior Megawati Hangestri sekaligus pemain muda Red Sparks dikabarkan dilarang bermain oleh Federasi Bola Voli Korea Selatan atau KOVO.
Rabu, 11 Juni 2025 - 20:00 WIB
Lee Ye-dam, pemain anyar Red Sparks
Sumber :
  • Instagram.com/lunadamz_

Jakarta, tvOnenews.com - Dua junior Megawati Hangestri sekaligus pemain muda Red Sparks dikabarkan dilarang bermain oleh Federasi Bola Voli Korea Selatan atau KOVO.

Sebagaimana diketahui belum lama ini Red Sparks dilanda kabar buruk, yakni ditinggal lima pemainnya sekaligus di bursa transfer Liga Voli Korea 2025-2026.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kelima pemain yang meninggalkan Red Sparks ialah Megawati Hangestri, Vanja Bukilic serta Pyo Seung-ju.

Kemudian disusul oleh dua pemain mudanya yakni Sohn Hye-jin dan Lee Ye-dam.

Sohn Hye-jin merupakan seorang setter trainee, atau sang rookie yang baru saja lulus SMA tahun ini, ia direkrut oleh tim pada tahun 2024 lalu.

Namun Sohn Hye-jin harus extra bekerja keras, karna sudah ada banyak posisi setter yang juga kompeten, yakni kapten Yeum Hye-seon selaku setter utama, setelahnya ada An Yerim dan Kim Cha-ena.

Kemudian Sohn Hye-jin memutuskan untuk meninggalkan Red Sparks dengan status pemain agen bebas (pensiun).

Sementara Lee Ye-dam memutuskan untuk mengundurkan diri secara sukarela dari Red Sparks.

"Sesuai dengan pasal 52 (penghentian pemain secara sukarela) peraturan Federasi Bola Voli Korea, hal berikut diumumkan. Nama pemain: Lee Ye-dam. Tanggal pengumuman 19 Mei 2025" tulis rilis KOVO.

Kasus Lee Ye-dam sendiri mengingatkan dengan Kang Da-hyeon yang juga mengundurkan diri secara sukarela pada 10 Oktober 2024 lalu.

Kang Da-yeon rekan Megawati Hangestri yang mundur dari Red Sparks.
Kang Da-yeon rekan Megawati Hangestri yang mundur dari Red Sparks.
Sumber :
  • Instagram.com/78.17_

 

Hingga saat ini tidak dijelaskan alasan secara rinci apa yang melandasi keputusan sang pemain yang terkesan mendadak dan mengejutkan tersebut.

Namun siapa sangka Lee Ye-dam dan Kang Da-hyeon mendapatkan "hukuman' dari KOVO imbas keputusannya untuk hengkang dari Red Sparks.

Yakni berdasarkan aturan KOVO Pasal 15, disebutkan bahwa pemain yang mengundurkan diri, dalam 3 tahun tak dapat menandatangani kontrak dengan tim lain kecuali kembali ke klub asal.

"Pemain yang memutuskan kontraknya secara sukarela tidak dapat menandatangani kontrak dengan tim lain hingga 3 tahun sejak tanggal pengumuman," tulis aturan tersebut.

"Untuk kembali ke Liga, pemain harus bergabung kembali dengan tim tempat mereka bergabung pada saat pemutusan kontrak. Namun kontrak pemain dapat ditandatangani dengan tim mana pun setelah 3 tahun sejak tanggal pengumuman," tambahnya.

Sehingga, Lee Ye-dam maupun Kang Da-hyeon jika ingin kembali bermain di Liga, harus bergabung dengan Red Sparks atau harus menunggu selama 3 tahun sesuai dengan aturan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

(nad)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT