Berawal Tak Disorot di Indonesia, Curhatan Megawati Hangestri soal Jalan Terjal di Liga Voli Korea, Penuh Haru Sampai Harus Alami...
- Tangkapan Layar YouTube
tvOnenews.com - Orang terdekat mengungkap blak-blakan curhatan Megawati Hangestri Pertiwi selama bermain untuk Red Sparks di Liga Voli Korea.
Megawati Hangestri menjadi bintang baru di Korea setelah dirinya tampil luar biasa untuk klubnya yakni Red Sparks dalam dua musim terakhir.Â
Sejumlah pengamat dan fans tak ragu memuji penampilan impresif, peran dan pengaruh luar biasa yang diberikan Megawati Hangetri di Red Sparks.
- KOVO
Â
Bahkan, megatron secara statistik sangat mentereng, mengalahkan beberapa pemain kuota Asing dari sisi keberhasilan serangan hingga back attack.
Di mana apresiasi dan sorotan yang diterima oleh Megawati Hangestri sangat berbanding terbalik ketika bermain di Indonesia.
Megawati Hangestri mengakui bahwa ketika bermain di Indonesia dirinya dikenal biasa saja, tak seperti antusiasme penggemar Voli Korea.
"Kalau di Indonesia aku tuh kayak, menurut aku sih biasa aja sih kayak, jarang. Mungkin lebih banyak yang lebih tenar temen-temen aku, banyak yang lebih terkenal kalau di Indonesia," ungkapnya dilansir dari Youtube Korea Reomit.
"Aku bener volinya bagus, bukannya aku merendah ya, tapi ini menang kenyataan, emang real begitu, kalau orang lihat pasti,'Mega ya sekedar prestasi saja, entertaint tuh biasa," sambungnya.
Megawati Hangestri menjadi sosok penting dalam rekor mentereng 13 kemenangan beruntun Red Sparks pada musim ini.
Pada musim keduanya di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri dinilai sangat berkembang ketimbang musim lalu.
Bagaimana tidak, Megatron membawa Red Sparks meraih runner-up Liga Voli Korea usai berduel habis-habisan 5 game dalam partai final menghadapi idolanya, Kim Yeon-koung yang merupakan pemain Pink Spiders.
Untuk prestasi kolektif, Red Sparks berhasil mengalahkan juara bertahan V-League pada babak playoff hingga melaju ke babak final.
Megawati Hangestri juga memimpin Red Sparks mencatatkan 13 kemenangan beruntun dan menjaga asa untuk tampil di play-off untuk kedua kalinya sejak musim lalu.
Sementara itu, pencapaian individu Megawati Hangestri tak kalah cemerlang. Ia berhasil menyabet dua gelar MVP di putaran ketiga hingga keempat.
Di sisi lain, bukan hanya kehebatan Megawati Hangestri saja yang jadi atensi penggemar, namun juga stylenya yang dinilai cukup berbeda dari atlet voli lain.
Megawati Hangestri menjadi atlet pertama sepanjang sejarah olahraga Voli KOrea yang bermain mengenakan hijab yang menutupi rambutnya.
Namun di balik segala prestasi dan catatan positif yang ditorehkan oleh Megawati Hangestri untuk Red Sparks di Liga Voli Korea, ada curhatan mengharukan menyoal jalan terjal demi bertahan di V-League.
Hal itu disampaikan oleh kakak dari Megawati Hangestri, Bagus Kurniawan.
"Kalau saya lihat untuk di Indonesia, untuk fisik, performa terus stamina itu, aku belum lihat yang kayak Mega. Bukan menyombongkan diri, enggak," ucapnya dilansir dari kanal youtube Yuna Nuna.
- instagram red sparks
Â
Kemudian, Bagus Kurniawan menceritakan perjuangan dari Megawati Hangestri ketika bermain untuk Red Sparks di Liga Voli Korea.
"Pas di Korea tahu perjuangannya dia, kalau VC (Video Call) kan sampai nangis nangis tuh ke Mama, capek tuh di sana," ujarnya.
"Dia (Megawati) pengen buktiin karena pas di Korea kan ayah nggak ada kan, dia mau berangkat. Dia pingin buktiin kalau dia bisa sukses di sana, jadi nggak sia-sia pengorbanannya," sambungnya.
Diketahui, ayah Megawati Hangestri meninggal dunia pada Februari 2023 lalu. (ind)
Load more