Pelatih Timnas Voli Indonesia Beberkan Alasan Geser Posisi Yolla Yuliana jadi Opposite Hitter: Tadi Dia...

tvOnenews.com - Absennya dua pilar penting Timnas Voli Putri Indonesia, Megawati Hangestri dan Arsela Nuari Purnama, menjadi pr untuk pelatih menjelang gelaran AVC Nation Cup 2025.

Pasalnya, Megawati Hangestri dan Arsela merupakan dua pemain yang berposisi sebagai opposite hitter.

Dengan tak adanya Mega dan Arsela, maka skuad Timnas Indonesia yang akan bertarung di AVC Nation Cup 2025 tak memiliki opposite hitter murni.

Hal itu membuat pelatih Timnas Voli Putri Indonesia, Octavian harus memutar otak untuk menemukan pengganti Mega dan Arsela.

Sumber :

• tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Hal itu terlihat pada sesi latihan tanding Timnas Voli Putri Indonesia menghadapi Timnas Voli Putri U-21 di melawan di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor pada Jumat (30/5/2025) kemarin.

"Ya inikan kita pemanggilan udah seminggu tapi baru dua atau tiga hari kita kumpul, kita coba tadi sparing memang kita juga masih mencari-cari, karena kan kita opposite nya Mega sama Arsela gaada, jadi ini berat buat saya buat kita yang ada di sini untuk mencari siapa nih yang bisa mengganti ini," kata Coach octavian kepada tim tvOnenews.

Pada latihan tanding itu, Coach Octavian melakukan berbagai eksperimen dengan menggeser posisi dari beberapa pemain.

Salah satunya dengan menggeser posisi Yolla Yuliana yang merupakan middle blocker menjadi opposite hitter.

"Alternatifnya tadi kan Yolla yang quicker dijadikan all round, ada Ajeng terus Dinda yang tadinya quicker kita coba juga, nah hasilnya nanti kita lihat kita evaluasi kan ada data kita lihat yang mana," terang Coach Octavian.

Sumber :

• tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Coach Octavian pun tak menutup kemungkinan untuk mengandalkan Yolla Yuliana sebagai opposite hitter bagi Timnas Voli Putri Indonesia pada gelaran AVC Nations Cup bulan Juni nanti.

Dirinya menilai jika postur Yolla Yuliana yang tinggi dan kemampuan bloknya yang bagus tak menutup kemungkinanan pevoli asal Bandung itu akan menjadi opposite hitter sementara Timnas Voli Putri Indonesia.