Legenda Voli Korea Beri Pujian Setinggi Langit pada Megawati Hangestri, Meski Pemain Kuota Asia tapi Megatron Bikin ...
- KOVO
tvOnenews.com - Legenda Voli Korea memberikan pujian setinggi langit kepada Megawati Hangestri, meski berstatus pemain kuota Asia, tapi Mega mampu menyaingi pemain asing dan juga Kim Yeon-koung.
Meski sudah lebih dari satu bulan meninggalkan Korea Selatan, nama Megawati Hangestri masih menggema dan tetap dibicarakan di Korea oleh sejumlah pengamat dan legenda Voli Korea.
Sudah berbagai upaya dilakukan untuk membuat Megawati Hangestri bisa bertahan di Red Sparks, khususnya di Liga Voli Korea atau V-League.
- Red Sparks
Bahkan, beberapa tim pesaing siap membajak Megawati Hangestri, melihat performa impresifnya di partai final yang hampir membuat Ratu Voli Korea gagal juara V-League.
Ko Hee-jin gagal membujuk Megawati Hangestri untuk stay memperpanjang kontraknya.
Diketahui, Megawati Hangestri sudah kembali ke Indonesia pada tanggal 10 April, dan diantar langsung oleh staf dan pelatih Ko Hee-jin dari Red Sparks.
Momen kepulangan Megawati Hangestri menjadi sorotan karena Ko Hee-jin yang ikut mengantarkan langsung.
Megatron menggunakan bus Red Sparks untuk terakhir kalinya ke Bandara Incheon, Korea Selatan.
Pelatih termuda V-League, Ko Hee-jin tak kuasa menahan tangis seraya melepas kepergian pemain kesayangannya di bandara Incheon.
Mantan middle blocker Blue Fangs itu tak berhenti berterima kasih atas peran penting Mega bagi tim.
Jurnalis Olahraga Korea, Jeong Da-woo mengungkapkan tim yang paling mengesankan sepanjang turnamen V-League 2024/2025.
Tanpa ragu, dirinya menyebut Jung Kwan Jang Red Sparks.
"Karena peran tim pendukung seperti mereka lah yang membuat kemenangan Kim Yeon-koung terasa lebih bersinar," ungkapnya dilansir dari kanal youtube Sports Toto.
"Kalau Jung Kwan Jang tampil buruk seperti di gim pertama, mungkin euforianya tidak sebesar ini, tapi karena mereka menunjukkan pertarungan luar biasa, saya rasa mereka luar biasa," ujarnya.
Jeong Da-woo menyebut pemain paling membuatnya terkesan di Liga Voli Korea, pemai itu adalah pemain asing GS Caltex, Gyselle Silva.
"Silva ini disukai semua orang di dunia voli, musim ini dia juga menjadi top skorer," tuturnya.
"Ini rekor baru, dua musim berturut-turut jadi pencetak poin terbanyak, padahal kondisi tubuhnya tidak prima, dan usianya pun tidak muda. Tapi dia tetap membawa beban tim hingga 40-50 persen dalam pertandingan dan terus mencetak angka," sambungnya.
Salah satu baginya yang paling impresif adalah Gyselle Silva mencetak rata-rata lebih dari 40 poin.
Tak seperti Megawati Hangestri yang memilih hengkang, pevoli asal Kuba itu resmi memperpanjang kontraknya dengan GS Caltex.
Sementara itu, Han Song-yi juga berbicara soal tim paling membuat terkesan dalam ajang V-League musim ini.
Sepakat dengan jurnalis Olahraga Korea, Han Song-yi menyoroti tim Red Sparks.
"Karena menurut saya mereka lah yang membawa keseruan di musim ini, dan para penonton benar-benar sangat merasa terharu karena mereka baru saja menunjukkan semangat juang yang luar biasa sehingga final yang lebih mengharukan," ungkapnya.
Soal pemain yang tampil memukau dan mengesankan, Han Song-yi menyebut sosok Megawati Hangestri.
"Saya ingin membicarakan Megawati Hangestri, dia menunjukkan penampilan yang jauh melebihi dirinya sendiri," tuturnya.
"Bahkan saya berpikir,'apakah dia bisa melakukannya lebih baik?' karena penampilannya luar biasa," sambungnya.
Menurutnya, pencapaian Red Sparks menempati runner-up V-League itu atas kontribusi besar Megawati Hangestri.
- KOVO
Bahkan Han song-yi menyebut nama Megawati Hangestri bisa bersanding dengan Kim Yeon-koung, Ratu Voli Korea.
"Saya berpikir bahwa Mega adalah pemain yang membawa bola voli wanita ke tingkat selanjutnya setelah Kim Yeon-koung. Jadi memilih Red Sparks dan Megawati Hangestri," pungkasnya.
Siapa Han Song-yi? dia merupakan legenda timnas Voli Putri Korea Selatan, dan mantan middle blocker Red Sparks yang memulai kariernya di V-League sejak musim 2002/03.
Pevoli veteran itu merupakan adik kandung dari Han Yoo-mi (komentator voli Korea), kakak beradik ini juga telah membela timnas Korea di Olimpiade London 2012 bersama Kim Yeon-koung.
Saat di Olimpiade London 2012, Han Song-yi membela timnas voli putri Korea Selatan dan berposisi sebagai Outside Hitter. (ind)
Load more