Dengan Suara Bergetar, Megawati Hangestri Ungkap Permintaan Terakhir Mendiang Ayahnya Sebelum Main di Liga Voli Korea: Ayah itu Minta ...
- YouTube - Deddy Corbuzier
tvOnenews.com - Sukses mencatatkan namanya menjadi bagian sejarah di Red Sparks, Megawati Hangestri memiliki kisah mengharukan dengan mendiang ayahnya.
Sebelum meninggal dunia, ayahanda Megatron sempat berpesan dan hal itu dipegang teguh sebelum akhirnya sukses di di Liga Voli Korea.
Megatron membawa Red Sparks meraih runner-up Liga Voli Korea usai berduel habis-habisan 5 game dalam partai final menghadapi idolanya, Kim Yeon-koung yang merupakan pemain Pink Spiders.
- Kolase tvOnenews
Pada musim pertama berseragam Red Sparks, sederet prestasi ia berikan untuk tim berjuluk Red Force itu, termasuk lolos ke play-off hingga mendapat undangan dari Kemenpora Indonesia.
Bukannya memudar, sinar Megawati Hangestri lebih terpancar lagi saat memasuki tahun keduanya. Ia bahkan membawa Red Sparks melampaui pencapaian musim lalu yakni mencapai babak final Liga Voli Korea.
Berkat racikan Ko Hee-jin dan dibantu oleh setter berpengalaman Yeum Hye-seon, Mega berhasil membawa Red Sparks mengalahkan juara bertahan V-League pada babak playoff hingga melaju ke babak final.
Megawati Hangestri juga memimpin Red Sparks mencatatkan 13 kemenangan beruntun dan menjaga asa untuk tampil di play-off untuk kedua kalinya sejak musim lalu.
Tak hanya itu, pencapaian individu Megawati Hangestri tak kalah mentereng. Ia berhasil menyabet dua gelar MVP di putaran ketiga hingga keempat.
Saat itu, bersaing ketat dengan Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung.
Di samping segala pencapaian impresif selama dua musim di Liga Voli Korea, Mega punya kisah mengharukan saat ditinggal oleh ayahanda tercinta.
Pada awalnya Megawati Hangestri sudah menolak ketika pertama kali untuk bermain di Liga Voli Korea, pertimbangannya adalah waktu kompetisi yang panjang yakni 9 bulan.
"Aku bilang nggak, karena terlalu panjang," ujarnya dilansir dari youtube moji.social
Mega pun kemudian mempertimbangkan tawaran tersebut dan mencoba untuk ijin kepada kedua orang tua nya.
"Akhirnya bilang sama Ayah dan Mama, itu sebelum ayah meninggal, aku boleh nggak main di Liga Korea, tapi lama liganya 9 bulan," ucap Mega.
Load more