Top 3 Sport: Demi Megawati Hangestri Ko Hee-jin Rela Lepas Gelar Juara? Megatron Ngaku Kangen Ini di Korea, Pemain Pilihan Megatron untuk Abroad ..
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Berikut deretan 3 berita sport terpopuler sepanjang hari Minggu (25/05/2025).
Proliga 2025 resmi berakhir, tim Jakarta Pertamina Enduro keluar sebagai pemenang dengan meraih gelar juara pertama Proliga 2025.
Tim yang diperkuat oleh Yolla Yuliana, Popsivo Polwan harus puas sebagai runner-up usai takluk tiga set langsung (26-24, 25-22, 15-16) di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025).
- Tangkapan layar youtube tvOnenews
Meski sempat mendapat kritikan hingga cemoohan dari netizen, Megawati Hangestri memastikan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia meraih juara ketiga Proliga 2025.
Kepastian itu didapat usai Gresik Petrokimia berhasil mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1 (25-15, 10-25, 25-20, 25-21) di GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025).
Atas hasil ini, Megawati Hangestri musim ini mencatatkan namanya membawa Red Sparks juara kedua Liga Voli Korea 2024/2025 dan terbaru juara ketiga Proliga 2025.
Meski sudah hengkang dari Red Sparks, nama Megawati Hangestri masih menggema di Korea. Hingga disorot oleh media terkenal.
Belum move on dari V-League? Mega menceritakan hal yang paling dirindukan ketika di Korea, simak deretan 3 berita sport terpopuler dari tvOnenews.com
]Ko Hee-jin Rela Lepas Gelar Juara ke Tim Rival Demi Megatron? Ternyata
Megawati Hangestri mengungkapkan bahwa sebetulnya pelatih Ko Hee-jin sudah tak mementingkan gelar V-League 2024/2025 lalu.
Ketika itu, Megawati Hangestri mengatakan kalau Ko Hee-jin khawatir jika cedera yang diderita Megawati Hangestri di partai final semakin parah.
Megawati Hangestri memang sudah pulang ke Indonesia, namun ribuan ceritanya selama memperkuat Red Sparks di liga Korea seakan tiada habisnya.
Baru-baru ini, Megawati Hangestri bercerita terkait duel di partai final V-League 2024/2025 yang mempertemukan Red Sparks dengan Pink Spiders.
Duel tersebut berjalan ketat bahkan menghabiskan lima leg.
Namun, takdir berkata lain, Red Sparks harus mengikhlaskan trofi V-League untuk Pink Spiders.
Di sisi lain, ternyata ada kisah memilukan yang belum orang tahu di balik laga final V-League tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh bintang Red Sparks Megawati Hangestri.
Menurut Megawati Hangestri, saat itu sebetulnya pelatih Red Sparks Ko Hee-jin sudah ikhlas apabila tim asuhannya gagal juara di V-League.
Kabar ini diawali ketika Megawati Hangestri tanpa sepengetahuan rekan setimnya ternyata menderita cedera betis sejak leg pertama final di kandang Pink Spiders.
Pas di leg pertama lawan Pink Spiders, lutut aku sakit, tapi aku masih main, aku bilang aku masih bisa,“ kata Megawati Hangestri.
“Di leg ketiga, betis aku sama paha dua-duanya ketarik, aku tetap main dan menang sampe lima set,“ lanjutnya.
Saat itu, katanya Ko Hee-jin sudah memberikan saran agar Megawati Hangestri untuk istirahat dahulu, namun dia bersikeras tetap bermain.
“Pelatih aku udah bilang kalo gak bisa bilang aja ya, tapi aku nanemin dalam diri aku kalo masih bisa aku akan lakuin sampe aku benar-benar gak bisa, aku kalo gak bisa akan bilang,“ ujarnya.
Sampai akhirnya, cedera Megawati Hangestri semakin memburuk. Usut punya usut, saat dilakukan MRI di Surabaya, ternyata otot betis Mega mengalami robek selebar 22 cm.
Tapi saat itu, Megawati Hangestri belum sadar kalau cederanya kian parah. Ia pun tak mengindahkan nasihat Ko Hee-jin dan memaksa tetap bermain.
“Leg kelima sakitnya udah benar-benar minta ampun, aku bilang sama coach-ku, aku main, jangan ganti aku, kalo aku gak kuat aku akan bilang,“ ucap Mega dikutip dari YouTube Moji.social.
Baca selengkapnya: Daripada Cedera Megawati Hangestri Makin Parah, Ko Hee-jin Rela Lepaskan Gelar V-League untuk Pink Spiders? Ternyata...
Meski Punya Kenangan dengan Ko Hee-jin, Megatron Justru Kangen Hal Ini di Liga Voli Korea
Sebulan lebih pulang dari Korea, Megawati Hangestri blak-blakan menceritakan hal yang dikangenin selama membela Red Sparks.
Bukan ke pelatih Ko Hee-jin? atau sahabat-sahabatnya di Red Sparks? Megatron justru kangen dengan hal yang tak ditemukannya di Indonesia, apa itu? scroll sampai bawah untuk membaca lebih lengkap.
Seusai berkompetisi dengan membawa Red Sparks bertarung mati-matian di final Liga Voli Korea 2024/2025 dengan melawan Pink Spiders yang diperkuat oleh Kim Yeon-koung, Megatron menjadi pahlawan dengan dikenang sebagai pevoli Indonesia yang sukses mencatatkan namanya di Korea.
Ko Hee-jin juga gagal membujuk Megawati Hangestri untuk stay memperpanjang kontraknya.
Megawati Hangestri sudah kembali ke Indonesia pada tanggal 10 April, dan diantar langsung oleh staf dan pelatih Ko Hee-jin dari Red Sparks.
Sementara itu, Megawati Hangestri mengungkapkan hal yang dikangenin dari kompetisi di Liga Voli Korea.
"Keseruannya, setiap match itu senang aja lihat gymnasium-nya, gymnasium-nya benar-benar bagus, terus locker room-nya wah amazed aku," ujar Mega yang terpukau atas fasilitas di V-League.
"Aku juga pertama kali kan main di Gymnasium yang bagus, locker room yang bagus yang benar-benar tertata rapi, terus ada space (ruang) buat naruh barang," sambung Mega yang antusias menceritakan.
Baca selengkapnya: Bukan Ko Hee-jin, Megawati Hangestri Justru Ngaku Kangen Hal Ini saat Membela Red Sparks ...
Pemain Pilihan Megawati yang Layak Main Abroad, Tak Ada Nama Yolla Yuliana?
Megawati Hangestri menyebut jika ada dua pevoli putri Indonesia lainnya yang bisa menyusul jejak dia untuk berkarier di luar negeri.
Dalam nama pevoli putri yang disebutkan Megawati Hangestri tersebut, tidak ada Yolla Yuliana yang sebelumnya ikut daftar Asian Draft Quarter V-League.
Dua tahun terakhir ini, perjalanan karier voli dari Megawati Hangestri mulai diikuti oleh masyarakat. Bahkan kehidupan pribadinya pun turut jadi atensi.
Bagaimana tidak, ia menjadi pevoli putri pertama asal Indonesia yang berkarier di luar negeri. Lebih membanggakan lagi, ia jadi idola baru bagi volimania Korea.
Baru-baru ini dalam acara bincang, Megatron ditanyakan soal siapa pemain voli putri Indonesia yang layak menyusul Megawati Hangestri main di luar negeri.
Dengan tegas, Megawati Hangestri menjawab ada dua pemain voli putri Indonesia yang bisa abroad yaitu Junaida Santi dan Arsela Nuari yang sama-sama berposisi Opposite.
“Untuk saat ini, kalo Kak Arsela bisa dia bisa loh sama (Junaida Santi), masih muda kan,“ kata Mega dikutip dari YouTube Moji.social.
Ucapan Megawati Hangestri tadi cukup mengejutkan mengingat kompatriotnya di tim voli putri Indonesia Yolla Yuliana tidak disebut dalam daftar tadi.
Padahal, di musim lalu Yolla Yuliana bermain untuk klub Jepang Tokyo Sunbeams serta ikut mendaftar di Asian Draft Quarter V-League musim depan.
Baca selengkapnya: Tak Ada Nama Yolla Yuliana? Megawati Hangestri Sebut Dua Pevoli Putri Indonesia Ini Layak Main di Luar Negeri: Menurut Aku...
Load more