Regulasi FIVB Jadi Kabar Baik Bagi Red Sparks, Rival di Liga Voli Korea Terkena Banyak Masalah Sebelum Musim Dimulai
- KOVO
Jakarta, tvOnenews.com - Regulasi FIVB mengalami perubahan yang justru bisa menjadi kabar baik bagi Red Sparks.
Red Sparks mengalami perombakan besar-besaran setelah lima pemainnya hengkang dari klub.
Dari lima pemain yang pergi, Red Sparks hanya mengisi dua pemain asing dengan membawa Elisa Zanette dan Wipawee Srithong ke dalam klub.
Namun kabar baik justru datang bagi Red Sparks setelah FIVB mengalami perubahan karena pesaing mereka, AI Peppers juga terkena banyak masalah sebelum musim dimulai.
Dilansir dari laman Sports Seoul, FIVB mengahruskan timnas putri yang tampil di Volleyball Nation League (VNL) menurunkan satu pelatih wanita.
Ini membuat setiap negara peserta VNL wajib memiliki pelatih putri dalam timnya.
Timnas Voli Korea pun menjadi salah satu peserta VNL yang belum memenuhi regulasi ini.
Demi mengisi posisi pelatih yang diminta, satu-satunya pelatih wanita yang berpengalaman di divisi putri Liga Voli Korea adalah pelatih AI Peppers, Jang So-yeon.
Pelatih wanita memang tidak populer di Liga Voli Korea dengan hanya dua dari tujuh tim yang menggunakan pelatih putri.
Selain Jang So-yeon ada pelatih baru Pink Spiders, Tomoko Yoshihara yang juga pelatih wanita.
Selain dua pelatih itu, tak ada pelatih wanita lainnya yang aktif.
Hal ini membuat pilihan Timnas Voli Korea memilih pelatih putri menjadi lebih sulit.
Jika Jang So-yeon bergabung dengan Timnas Voli Korea, maka AI Peppers semakin memiliki masalah bahkan sebelum kompetisi dimulai.
Sebelumnya, AI Peppers terpaksa mengubah strategi mereka setelah pemain asing kuota Asia, Stefanie Weiler hengkan sebelum debut karena cedera.
Hal ini membuat Jang So-yeon harus mengubah pilihannya pada pemain asingnya dengan merekrut Zoe Weatherington dan menunjuk pemain asing kuota Asia baru, Haruyo Shimamura.
AI Peppers digadang-gadang menjadi kuda hitam di musim depan setelah pencapaian mereka di musim lalu di bawah asuhan Jang So-yeon.
Terbiasa menjadi tim pesakitan, AI Peppers mampu mencatatkan rekor baru dengan memenangkan 11 pertandingan di musim lalu. (hfp)
Load more