Bukan hanya Ko Hee-jin atau Tim Red Sparks, Ternyata Sosok ini Paling Berarti Dibalik Kesuksesan Megawati Hangestri
- KOVO
tvOnenews.com - Bila mendengar nama Megawati Hangestri pasti belum lepas dari benak kita tentang prestasinya bersama Red Sparks.
Bukan hanya pendukungnya di Indonesia yang menyukai permainannya, tetapi Megawati Hangestri juga masih dicintai oleh para suporter Red Sparks.
Sebab, keputusannya untuk tidak melanjutkan karirnya dengan Red Sparks terbilang sangat mendadak bagi para pendukungnya.
Para suporter merasa sangat kehilangan pevoli yang kerap disapa Megatron ini, bahkan seluruh media meliput saat perpisahan untuk terakhir kalinya di Korea Selatan.
Pevoli berhijab ini memberikan segudang prestasi untuk Red Sparks serta mengharumkan nama Indonesia di Korea Selatan.
Namun, siapa sangka dibalik kesuksesannya bersama Red Sparks, Megawati Hangestri juga mengalami banyak kesulitan.
Dirinya memang mengaku kalau orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kesuksesannya.
Terutama bila ia merasa terpuruk atau sedang ada pikiran yang mengganggunya, orang tua selalu menjadi tempat terbaiknya untuk bersandar.
“Sangat besar (pengaruh orang tua), karena kalau aku merasa terpuruk atau aku kepikiran hal-hal yang tidak seharusnya dipikirkan, aku selalu teringat orang tua,” ungkap Megawati Hangestri pada program acara Harkitnas, tvOne.
Orang tua selalu memberikan semangat kepada Megatron dengan mengatakan “Jangan pernah menyerah,”
Curahan hati Megawati Hangestri saat berada di Red Sparks pernah dibongkar oleh salah satu orang terdekatnya.
Keluh kesah pevoli asal Jember itu disampaikan oleh kakaknya, Bagus Kurniawan. Menurutnya, belum ada pemain di Indonesia yang memiliki fisik dan kemampuan seperti adiknya.
“Kalau saya lihat untuk di Indonesia, untuk fisik, performa terus stamina itu, aku belum lihat yang kayak Mega. Bukan menyombongkan diri, nggak,” ungkap Bagus Kurniawan pada tayangan YouTube Yuna Nuna.
Bagus mengungkapkan kalau Mega kerap meluapkan isi hatinya kepada sang ibu kalau perjuangannya bersama Red Sparks terasa begitu berat dan lelah.
“Pas di Korea tahu perjuangannya dia, kalau VC (Video Call) kan sampai nangis-nangis tuh ke Mama, capek tuh di sana,” ujarnya.
Walaupun melelahkan, namun pevoli asal Jember ini sangat ingin membuktikan bahwa dirinya mampu untuk sukses di negeri orang.
Load more