Tak Menyangka sampai Alami Syok, Megawati Hangestri Ungkap Gaya Latihan Korea Berbeda dengan Indonesia: Aku sampai Mau...
- KOVO
Jakarta, tvOnenews.com-Atlet Indonesia, Megawati Hangestri pernah menceritakan seperti apa kondisinya saat berlatih di Korea Selatan.
- KOVO
Hal ini beriringan dengan videonya yang viral sosm beberapa waktu lalu. Megawati Hangestri melakukan live Instagram mengapa fansnya.
Tak disangka, ada saja komentar yang memantik amarahnya, hingga ingin menjelaskan. Megawati Hangestri pun langsung ngegas.
Muslimah dijuluki Megatron itu marah, lantaran dianggap tak maksimal saat membela Gresik Petrokimia di final Four Proliga 2025.
Sayangnya, momen debut Megawati, tak bisa membawa timnya menang atas Jakarta Pertamina Enduro.
Berdasarkan catatan skornya, Gresik Petrokimia kalah secara dramatis atas Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 3-2 (22-25, 20-25, 25-15, 25-22, 15-9) dalam lanjutan final four seri ketiga Proliga 2025 di GOR Sritex Arena Solo, Jumat, 2 Mei 2025 kemarin.
Wajar bila masyarakat awam yang tak tahu proses Megawati Hangestri sekilas menilai kurang maksimal. Sebab kondisinya habis cedera.
Cedera itu ia bawa dari Korea saat bergabung Red Sparks. Jadi waktu latihan pun juga singkat kata Megawati.
Penjelasan Megawati Hangestri yang Kesal Atas Tuduhan yang Beredar
- KOVO
Video Megawati Hangestri marah sambil menjelaskan itu viral di sosmed. Inti dari ucapannya, dia ingin maksimal hanya saja kondisi dan waktu latihan singkat.
"Kalian pikir deh pakai otak, punya otak nggak kalian, aku nggak pernah latihan 20 hari, baru latihan sehari, terus disuruh bermain bagus seperti di Korea yang latihan 3 bulan, nggak otak emang kalian," ucap Mega nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk.
Bahkan tak diduga juga, kalau Megawati menjelaskan kondisinya sempat alami syok pada saat awal latihan di Korea.
Hal inilah mendorongnya untuk belajar dan fokus, ia meminta kepada para netizen untuk merekam pernyataannya tersebut agar memahami.
"Aku latihan di Proliga cuma satu hari, terus aku disuruh bermain kayak di Korea yang latihan tiga bulan, tiga bulan sama satu hari, bedanya. Kalau pakai otak tuh mikir, jangan ngehujat," tegas Mega dengan emosi.
Dengan jujur, Megatron itu sebut hingga menangis dan ingin pulang. Setelah tahu, rasanya gaya latihan Korea dan Indonesia berbeda.
"Dari awal ke Korea enggak tahu kan latihan di sana bagaimana. Ternyata lumayan berat, capek, sampai nangis, sempat nangis," katanya.
"Di awal Mega sempat ingin pulang saja karena mungkin first time saya main di Asia. Dulu pernah di Asia Tenggara, tapi bukan Asia,” cerita Mega kepada Media, Senayan, Jumat (19/4/2024).
Sementara untuk prestasi Megawati yang kelahiran Jember ini, mulai dari prestasi di tingkat nasional, ada: Juara Proliga 2024 bersama Jakarta BIN, Pemain Terbaik Proliga 2024, Pernah menjadi runner-up Proliga.
Juga ada prestasi lain, di tingkat internasional antara lain: MVP V-League 2024-2025 (putaran 1, 3, dan 4) bersama Daejeon Red Sparks, Pemain terbaik putaran 1 Liga Korea V-League 2023-24 hingga Runner-up Liga Voli Korea 2024-2025,dll.
Dengan begitu, sangat menginspirasi siapapun, terutama para atlet di Indonesia. Dia juga satu-satunya atlet berhijab yang pertama kali tampil di Liga Korea, dan dikenal religius karena suka mengamalkan amalan sunnah yaitu sholawat.(klw)
Load more