News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Akhirnya Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Perbedaan di Tim Tanpa Sosok Megawati Hangestri: Ada Banyak Pandangan Negatif...

Kepergian Megawati Hangestri dari Daejeon Red Sparks rupanya menyisakan luka mendalam bagi rekan-rekannya di Korea Selatan. Kapten Red Sparks sampai bilang...
Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:12 WIB
Kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon dan Megawati Hangestri.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Red Sparks / KOVO

tvOnenews.com - Kepergian Megawati Hangestri dari Daejeon Red Sparks rupanya menyisakan luka mendalam bagi rekan-rekannya di Korea Selatan.

Salah satu yang paling merasakan dampaknya adalah kapten tim, Yeom Hye-seon, yang tak ragu menyebut Megawati sebagai salah satu rekan terbaik yang pernah bermain bersamanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seperti diketahui, Megawati resmi meninggalkan Red Sparks dan kini kembali ke tanah air untuk memperkuat Petrokimia Gresik dalam ajang Proliga.

Megawati Hangestri dan Yeom Hye Seon
Megawati Hangestri dan Yeom Hye Seon
Sumber :
  • Instagram @luminous___y03

 

Posisinya di Red Sparks kini digantikan oleh pevoli asal Thailand, Wipawee Srithong, yang masuk dalam kuota Asia Quarter.

Namun kepergian Megawati rupanya tak semudah itu dilupakan.

Dalam wawancara terbaru bersama media Korea Selatan, News1 dan TJB News, sang kapten Yeom Hye-seon mengungkapkan kesedihannya.

Ia bahkan menyebut Mega sebagai penyerang paling komplet—baik di dalam maupun luar lapangan.

Megawati Hangestri dan kapten Red Sparks Yeum Hye-seon
Megawati Hangestri dan kapten Red Sparks Yeum Hye-seon
Sumber :
  • KOVO

 

“Mega adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain bersama saya,” ungkap Hye-seon.

“Dia tidak hanya terampil di lapangan, tapi juga memiliki kepribadian yang hebat, jadi dia cocok dengan tim, sayang sekali pemain seperti dia tidak lagi bersama kami,” tambahnya.

Hye-seon juga mengakui bahwa tanpa kehadiran Megawati, akan ada perubahan signifikan dalam dinamika permainan tim.

Meski demikian, ia tetap optimis Red Sparks bisa kembali bersaing musim depan. Ia mencontohkan bagaimana perubahan posisi Vanja Bukilic musim lalu sempat diragukan, tapi akhirnya membuahkan hasil yang sukses.

Tiga pemain Red Sparks, Megawati Hangestri, Yeom Hye-seon, dan Vanja Bukilic
Tiga pemain Red Sparks, Megawati Hangestri, Yeom Hye-seon, dan Vanja Bukilic
Sumber :
  • Instagram.com/red_sparks

 

“Pada awal musim lalu, ada banyak pandangan negatif tentang perubahan Vanja Bukilic sebagai outside hitter, tetapi hasilnya sukses,” kata Hye-seon.

“Saya pikir musim depan akan sama, saya pikir kami bisa mendapatkan musim yang luar biasa lagi,” sambungnya.

Dalam pengakuan yang lebih emosional kepada TJB News, Hye-seon mengungkap bahwa dirinya dan pihak tim sudah mencoba keras mempertahankan Megawati.

“Kami terus berdiskusi sampai akhir, tetapi tidak berjalan dengan baik,” ujarnya.

Bahkan, pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin, juga turut membujuk Mega agar bertahan. Namun, keputusan Mega sudah bulat.

Pelatih Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee-jin dan Megawati Hangestri.
Pelatih Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee-jin dan Megawati Hangestri.
Sumber :
  • KOVO

 

“Menurutku keluarga prioritas dan itu tetap mengecewakan, tapi saya menghormati keputusannya,” ujar sang kapten dengan tulus.

Menariknya, Yeom Hye-seon masih menyimpan harapan bahwa Megawati akan kembali memperkuat Red Sparks suatu hari nanti. Bahkan ia berharap bisa tetap menjadi setter utama jika momen itu tiba.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Tapi saya berharap kamu akan kembali lagi suatu hari nanti. Ketika kamu kembali, saya berharap setter di tim itu adalah saya,” ucapnya dengan nada penuh harapan.

“Terima kasih banyak telah memberikan segalanya pada kami, Mega,” pungkas Hye-seon menutup pernyataannya dengan penuh emosi. (udn/asl)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Kondisi ini menyebabkan kebutuhan akan bantuan dasar menjadi sangat mendesak.
Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT