Hampir Saja Jegal Ratu Voli Korea jadi Juara V-League, Megawati Hanestri Jujur Kalau Kim Yeon-koung Itu Orangnya...
- instagram.com/kimyk10 / instagram megawatihangestrip
tvOnenews.com - Pasca berakhirnya final Liga Voli Korea antara Red Sparks vs Pink Spiders, fans terakhir kali juga melihat Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung Ratu Voli Korea.
Di mana ini menjadi final ideal yang dinanti oleh banyak fans, karena bisa menjadi "Last Dance" untuk seorang idola dan fans.
Sebagaimana diketahui, Megawati Hangestri baru saja menjalani musim terakhirnya di Red Sparks.
- KOVO
Â
Dirinya tidak akan bisa bermain bersama Red Sparks pada musim depan karena terbentur regulasi KOVO.
Mega juga tidak mendaftar dalam draft kuota pemain asing, padahal Mega sudah dinanti oleh GS Caltex dan Pink Spiders.
Megawati Hangestri membawa Red Sparks ke final pun hingga menjadi runner-up V-League tak mudah.
Pasalnya, Megatron harus menghadapi juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate dalam best of three.
Tak hanya itu, jeda untuk istirahat para pemain Red Sparks tidak banyak.
Tak seperti para pemain Pink Spiders, sehingga Kim Yeon-koung dkk jauh lebih bugar.
Mega tampak tak kuasa menahan tangis usai tak mampu membawa tim kesayangannya meraih juara Liga Voli Korea.
Namanya sudah sangat besar di Korea, momen  kepulangannya pun diantarkan langsung oleh sang pelatih Ko Hee-jin beserta staf kepelatihan.
Sementara itu, meski sudah menjadi rival dan hampir saja menjegal Kim Yeon-koung jadi juara, Mega mengungkap arti Ratu Voli Korea di matanya.
Dalam sesi wawancara di konferensi pers pasca pertandingan melawan Pink Spiders di Daejeon, kandang Red Sparks pada V-League musim lalu.
Megawati ditanya oleh jurnalis Korea soal bagaimana perasaannya bisa main bareng dengan ratu voli Korea, Kim Yeon-koung.
"Pastinya kayak senang, mimpi aku nyata ternyata, aku pernah bertemu dia tahun 2018 Asian Games di Jakarta, aku sekarang bisa main, aku gak nyangka bakal main di Korea, dan ketemu sama Kim Yeon-koung," ucapnya.Â
Mega dan Kim Yeon-koung pernah berduel saat Indonesia vs Korea Selatan bertemu di babak perempat final Asian Games, pada 29 Agustus 2018.Â
- Kolase tvOnenews.com / KOVO
Â
Di mana saat itu timnas voli putri Korea Selatan dihuni oleh nama yang sudah tidak asing di V-League, di antaranya Park Eun-jin, Jung Ho-young, Kim Suji, Yang Hyo-jin, dan sang kapten, Kim Yeon-koung.
Sementara timnas voli putri Indonesia saat itu Mega yang masih muda telah dipercaya sebagai bermain dengan Wilda Nurfadhilah, Berlian Marsheilla, Amalina Fajrina Nabila, dan Manganang.Â
Namun sayang, Indonesia saat itu takluk dengan skor 3-0 (22-25, 13-25, dan 18-25).
Sebagai informasi, Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, tim bola voli putri Cina berhasil mendapat medali emas di cabor bola voli putri.Â
Timnas bola voli putri Cina menumbangkan Thailand di partai final, dengan tiga set langsung (25-19,25-17, dan 25-13).
Sementara, tim voli putri Korea menempati posisi ketiga dan meraih medali perunggu. Efek Megawati berkiprah di Liga Voli Korea menjadi sensasi, bahkan jumlah penonton naik signifikan dalam laga kandang Red Sparks.Â
Kemudian, Mega mengatakan bahwa penggemar voli di Indonesia sudah banyak yang mengikuti V-League atau Liga Voli Korea, sebelumnya dirinya bermain untuk Red Sparks.
"Sebenarnya sebelum aku main di sini, mereka sudah sering nonton V-League, tapi nggak se-antusias sekarang. Mereka sudah tahu pemain-pemain di V-League, ternyata udah lebih tahu daripada aku," terangnya dilansir Youtube Solmangat.
"Terus Alhamdulillah aku main di sini, makin banyak yang nonton, hampir seluruh Indonesia tahu," jelasnya.
Lantas, salah seorang jurnalis bertanya, siapa pemain voli putri Korea yang sangat terkenal di Indonesia? "Kim Yeon-koung," ucap Mega tegas. (ind)
Load more