ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rizki Juniansyah Lakukan Pemanasan dan Evaluasi Performa di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025

Rizki Juniansyah selaku lifter Indonesia akan melakukan pemanasan dan evaluasi performa di ajang Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025.
Selasa, 29 April 2025 - 17:53 WIB
Rizki Juniansyah
Sumber :
  • ig@timindonesiaofficial

Jakarta, tvOnenews.com - Rizki Juniansyah selaku lifter Indonesia akan melakukan pemanasan dan evaluasi performa di ajang Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025.

Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 sendiri akan berlangsung di Jiangshan, China, pada 9–15 Mei mendatang.

Indonesia sendiri akan menurunkan 10 lifter terbaiknya di ajang bergengsi tersebut, salah satunya ialah Rizki Juniansyah.

Rizki sendiri menjadikan ajangini sebagai pemanasan dan evaluasi performa di tengah masa transisi kelas yang sedang dijalaninya.

Ia akan turun dalam kelas 81kg, yang berbeda ketika meraih tiga perak Kejuaraan Asia 2024 dan emas Olimpiade Paris 2024 pada kelas 73kg.

“Kejuaraan Asia 2025 menjadi ajang awal. Latihan tetap jalan seperti biasa, tapi tidak ada target khusus. Fokus saya mengejar progres angkatan,” kata Rizki di Pelatnas Angkat Besi di Mess Kwini.

Rizki menegaskan peralihan ke kelas yang lebih tinggi bukan perkara mudah karena proses menaikkan berat badan berbeda dengan menurunkan.

“Karena angkatannya juga harus naik. Jadi latihannya harus lebih berat lagi,” ujarnya.

Rizki tidak menargetkan medali dalam Kejuaraan Asia 2025 karena fokus pada angkatan.

“Target utama saya tahun ini adalah SEA Games 2025. Kejuaraan Asia hanya jadi tolok ukur awal untuk melihat perkembangan. Fokus saya mengejar progres angkatan dulu, karena kalau angkatan bagus, medali akan mengikuti,” kata Rizki.

Pada Kejuaraan Asia 2024 Rizki meraih tiga medali perak dari kelas 73kg setelah bersaing ketat dengan Rahmat Erwin Abdullah yang merebut tiga emas.

Pelatih Triyatno juga menyatakan tak membebani Rizki dengan target, terlebih kondisi Rizki sempat tidak stabil karena harus melewati masa berkabung usai kepergian ayahnya Mohamad Yasin. Selain itu juga ada jeda libur cukup panjang.

Namun ia menegaskan anak didiknya itu kini telah kembali ke jalur latihan yang konsisten.

“Sekarang sudah mulai kembali, dan angkatannya sudah mendekati level saat Olimpiade kemarin. Jadi kami jalani saja prosesnya tanpa tekanan,” ujar Triyatno yang meraih perak kelas 69kg pada Olimpiade London 2012 dan perunggu kelas 62kg Olimpiade Beijing 2008.

Rizki adalah andalan Indonesia yang menorehkan banyak prestasi, termasuk medali emas Olimpiade Paris 2024 dari kelas 73kg setelah membukukan total angkatan 365kg (155kg snatch dan 199kg clean and jerk).

PABSI mengirimkan sepuluh atlet ke Kejuaraan Asia 2025, termauk empat atlet putara, yakni Rizki, Eko Yuli Irawan (67kg), Ardaraya (73kg), dan Rahmat Erwin Abdullah (73kg).

Sementara Juliana Klarisa (55kg), Basilia Bamerop Ninggan (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64kg), dan Indah Afriza (72kg) memperkuat tim putri.

(ant/nad)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT