Komentator Korea Sampai Buat Klarifikasi Soal Alasan Ko Hee-jin Tangisi Kepulangan Megawati Hangestri: Pacarnya Saja Tidak...
- Kolase tvOnenews.com / tangkapar layar SBS Sport
tvOnenews.com - Komentator Voli Korea, Cha Sang-hyun memberikan klarifikasi soal alasan Ko Hee-jin sampai menangis saat melepas kepergian Megawati Hangestri.
Sebagaimana diketahui, Megawati Hangestri tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks, bukan hanya karena terhalang regulasi KOVO.
Namun ada alasan keluarga juga di balik Megawati Hangestri tak lanjut berseragam Red Sparks pada musim depan.
"Keluarga nomor satu, karena karier bisa kapan aja, keluarga lebih penting dari segalanya menurut aku," ucapnya dalam wawancara bersama MBC News.
- KOVO
Megawati Hangestri sudah kembali ke Indonesia pada tanggal 10 April, dan diantarkan oleh staf dan pelatih Ko Hee-jin dari Red Sparks.
Momen kepulangan Megawati Hangestri menjadi sorotan karena Ko Hee-jin yang ikut mengantarkan langsung.
Bahkan Megatron menggunakan bus Red Sparks untuk terakhir kalinya ke Bandara Incheon, Korea Selatan.
Pelatih termuda V-League, Ko Hee-jin tak kuasa menahan tangis sambil mengiringi kepergian anak kesayangannya di Red Sparks.
Ia tampak memeluk dengan sangat erat dan menangis di hadapan media Korea Selatan saat melepas kepergian anak asuhnya di bandara.
"Rasanya baru kemarin kita pertama kali bertemu, sayang sekali, semoga kamu bahagia, Mega fighting," ujarnya dilansir dari MBCNews.
Memang hubungan Megawati Hangestri dan Ko Hee-jin sudah seperti anak dan bapak.
Beberapa kali juga Ko Hee-jin mengucap syukur karena memiliki Megawati Hangestri di tim.
Dia juga tanpa ragu memilih Mega dalam draft Quarter Asia pada musim 2024/2025 sambil membawa boneka Nega.
Sementara itu, rupanya Ko Hee-jin dinilai berlebihan saat harus menangis-menangis ketika mengantarkan Megawati Hangestri di bandara.
Hal itu diungkapkan oleh komentar Liga Voli Korea, sekaligus mantan Pelatih GS Caltex musim lalu.
Ia menanggapi sikap Ko Hee-jin di Bandara Incheon, saat melepas kepergian Megawati Hangestri dengan tangisan.
"Pelatih Ko Hee-jin mengatakan bahwa air mata seorang pria benar-benar keluar dari dadanya," ujarnya.
Sebagai sahabat dekat dari Ko Hee-jin, ia menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas sikap pelatih Red Sparks itu.
"Saya menerima banyak pesan teks dari kenalan yang mengeluh, padahal dia (Mega) jelas-jelas punya pacar, tapi aku melihatnya (Ko Hee-jin) menangis seperti akan meninggalkan kekasihnya," ungkapnya.
"Saya meminta maaf atas nama pelatih Ko Hee-jin. Saya minta maaf kepada semua penggemar," pungkasnya.
Kemudian hal itu ditanggapi oleh presenter SBS Sports, menurutnya, pada musim inii, pelatih Ko Hee-jin benar-benar mencurahkan seluruh hatinya kepada Mega.
- Kolase tvOnenews
"Tapi tetap saja menurutku tidak pantas bagi untuk menangis seperti itu," ucap kembali Cha Sang-hyun.
Tak hanya itu, Cha Sang-hyun mengenang sosok Megawati Hangestri yang baru lima hari meninggalkan Korea Selatan.
Menurutnya, Megatron tak hanya punya skill yang baik, ia juga memuji kepribadian pevoli yang dua musim berseragam Red Sparks itu.
"Mega memang jago dalam permainan, namun jika dilihat sikapnya dalam wawancara, dia punya kepribadian yang sangat baik," ucap Cha Sang-hyun dilansir dari SBS Sports.
Mantan asisten pelatih timnas Voli Korea U-21 itu juga mengatakan bahwa tak ada yang mampu menandingi kehebatan Megawati Hangestri sebagai pevoli Quarter Asia.
"Menunjukkan permainan bagus sehingga membuat orang bertanya-tanya, apakah ada pemain Quarter Asia yang mampu menandingi Mega," ujarnya
Sebagai informasi, Megawati Hangestri resmi bergabung dengan klub Petrokimia Gresik dan akan berlaga di ajang Final Four Proliga 2025.
Load more