Wipawee Srithong Harus Siap Bernasib Sama Seperti Vanja Bukilic di Red Sparks, Ko Hee-jin Terang-terangan Bilang...
- KOVO
tvOnenews.com - Pemain baru Red Sparks yang terpilih ada program draft Kuota Asia KOVO tahun ini, Wipawee Srithong, harus siap bernasib sama seperti Vanja Bukilic di Liga Voli Korea musim ini.
Pada program Draft Kuota Asia KOVO tahun ini yang berlangsung beberapa waktu lalu, Red Sparks telah mengambil keputusan siapa pengganti Megawati Hangestri musim depan.
Dengan tidak adanya nama Megawati Hangestri di dalam daftar, Red Sparks memutuskan untuk merekrut eks pemain Hyundai Hillstate, Wipawee Srithong.
![]()
Wipawee Srithong (sumber: KOVO)
Wipawee bukanlah wajah baru di Liga Voli Korea mengingat dirinya merupakan pemain andalan Hyundai Hillstate selama dua musim.
Bahkan, pevoli yang berposisi sebagai outside hitter (OH) itu berhasil meraih gelar Liga Voli Korea di musim pertamanya dua tahun lalu.
Hal tersebut itulah yang mungkin menjadi salah satu alasan Ko hee-jin memilih Wipawee Srithong pada draft kuota Asia tahun ini.
Namun, keputusan dari Red Sparks itu juga sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar. Karena, Wipawee akhiri gelaran liga voli Korea musim ini lebih cepat usani menderita cedera parah.
Cedera parah tersebut membuat Wipawee Srithong harus absen membela Hyundai Hillstate hingga akhir musim bahkan hingga sekarang.
Wipawee Srithong (sumber: KOVO)
Maka dari itu banyak penggemar yang mempertanyakan keputusan Ko Hee-jin memilih Wipawee yang masih menjalani proses pemulihan cederanya.
Melansir dari laman The Spike, Ko Hee-jin pun menjelaskan alasan dibalik pemilihan Wipawee.
Ko Hee-jin menilai jika kualitas dari Wipawee Srithong sudah teruji di Liga Voli Korea saat dirinya bermain dengan Hyundai Hillstate.
Pelatih Red Sparks itu mengaku tidak melihat pemain lain yang lebih baik dari Wipawee pada daftar draft kuota Asia musim ini.
"Kemampuan bola voli sudah teruji dengan baik. Kita harus menyeleksi pemain melalui sistem seleksi. Saya belum pernah melihat pemain yang lebih baik dari Wipawee," kata Ko Hee-jin.
"Saya rasa masa rehabilitasi itu tergantung kemauan pemain dan kemampuan pelatih. Kalau kita bekerja keras, pasti bisa dipersingkat. Saya juga yakin bisa kembali pulih meski sudah menjalani empat kali operasi. Saya rasa Wipawee bisa mengatasinya dengan baik,” ungkapnya penuh percaya diri.
Ko Hee-jin (sumber: KOVO)
Ko hee-jin sendiri nampaknya memilih Wipawee bukan untuk menggantikan peran dari Megawati Hangestri.
Hal itu karena Wipawee bermain sebagai outside hitter, posisi yang masih belum ditemukan penggantinya sejak Giovanna Milana meninggalkan Red Sparks.
Di musim ini, Ko Hee-jin justru memkasakan Vanja Bukilic yang merupakan opposite hitter seperti Mega untuk mengisi posisi
Meski begitu, Wipawee juga harus bersiap memiliki nasib seperi Vanja Bukilic setalh Ko Hee-jin mengatakan kalau dirinya tidak memilih pemain berdasarkan pada posisinya.
Ko hee-jin mengaku bisa saja mengganti atau merotasi peran seorang pemain sesuai dengan situasi dan kondisi tim.
"Metode seleksi saya tegas. Saya akan memilih pemain terbaik tanpa memandang posisi. Saya akan memilih pemain yang bagus dan mengubahnya menjadi pemain yang sesuai dengan tim kami. Dalam rotasi kami, saya memilih pemain terbaik." tutupnya.
Maka dari itu lah, Wipawee yang merupakan OH andalan Hyundai Hillstate selama dua musim bisa saja memiliki peran lain saat di Red Sparks musim depan.
(akg)
Load more