Berjuang Mati-matian di Partai Final Liga Voli Korea, Ko Hee-jin Yakin Perjuangan Megawati Hangestri akan...
- KOVO
tvOnenews.com - Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri menjadi salah satu pemain yang tampil habis-habisan pada pertandingan final Liga Voli Korea musim ini untuk Red Sparks.
Bersama Noh Ran, Yeum Hye-seon, Vanja Bukilic dan Park Eun-jin, Megawati Hangestri berjuang mati-matian untuk meraih gelar juara bersama Red Sparks musim ini.
Perjuangan keras Megawati hangestri Cs di partai final membuat Pink Spiders benar-benar kesulitan.
![]()
Red Sparks (sumber: KOVO)
Setelah kalah dari Pink Spiders di pertandingan pertama dan kedua final Liga Voli Korea, siapa yang menyangka Red Sparks berhasil bangkit.
Kembali ke Daejeon, Red Sparks sukses mengamankan dua pertandingan yang dimainkan di depan pendukungnya sendiri.
Hasil tersebutlah yang membuat final Liga Voli korea harus berlangsung hingga pertandingan kelima.
Memiliki peluang yang sama dengan Pink Spiders untuk bisa menjuarai Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks kembali ke Incheon dengan kepercayaan diri tinggi.
Bertarung di Samsan World Gymnasium, markas Pink Spiders, Red Sparks harus tertinggal di set pertama dan kedua.
Red Sparks (sumber: KOVO)
Namun, Red Sparks tak mau menyerah dan berhasil bangkit dengan merebut set ketiga dan keempat dari Pink Spiders.
Sayang, harapan Red Sparks untuk menaklukan Pink Spiders ketiga kalinya secara beruntun dan meraih gelar juara harus pupus.
Red Sparks mengakhiri perjalanan di Liga Voli Korea 2024/2025 dengan hasil yang mengecewakan setelah mereka kalah dari Pink Spiders di laga final terakhir.
Kalah di set kelima dengan skor 3-2 ( 26-24, 26-25, 25-27, 23-25 dan 15-13) Red Sparks harus mengakhiri perjuangan di final Liga Voli Korea sebagai runner up.
Hasil tersebut pun membuat Red Sparks gagal membawa pulang gelar juara Liga Voli Korea dari Incheon dan merelakannya ke Pink Spiders.
![]()
Ko Hee-jin dan Red Sparks (sumber: KOVO)
Meski begitu, Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin tetap memberikan pujian untuk anak asuhnya, salah satunya Megawati Hangestri.
Melansir dari laman Sports Seoul, selain Yeum Hye-seon dan Noh Ran, Megawati Hangestri ternyata bermain dengan menahan rasa sakit selama pertandingan final Liga Voli Korea musim ini.
Hal itulah yang membuat Ko hee-jin menilai jika perjuangan Megawati Hangestri akan dikenang dalam sejarah V league.
"Lutut kanan Mega tidak terasa sehat. Dia telah memainkan terlalu banyak pertandingan. Namun, Mega, yang menunjukkan serangan hebat di set kelima, adalah pemain hebat. Dia akan dikenang dalam sejarah V-League," kata Ko Hee-jin.
Megawati Hangestri mencetak 153 poin pada lima pertandingan partai final dan 65 poin di saat play off dan 802 poin di babak reguler.
Catatan itu membuat Mega mengukir total 1020 poin untuk Red Sparks di Liga Voli Korea musim ini.
Tak heran, pevoli asal Jember itu dianggap sebagai pemain jebolan kuota Asia terbaik KOVO.
(akg)
Load more