ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelatih Expressway Hi-Pass Diduga Jadi Pelaku Skandal Perundungan di Liga Voli Korea

Kim Jong Min selaku pelatih Expressway Hi-Pass diduga menjadi tersangka dalam skandal perundungan terhadap rekan sejawatnya di Liga Voli Korea.
Kamis, 10 April 2025 - 13:27 WIB
Kim Jong Min pelatih Expressway Hi-Pass (tengah)
Sumber :
  • Instagram.com/hipassvolleyclub

Jakarta, tvOnenews.com - Kim Jong Min selaku pelatih Expressway Hi-Pass diduga menjadi tersangka dalam skandal perundungan terhadap rekan sejawatnya di Liga Voli Korea.

Melansir dari SBS Sport, Kim Jong Min telah dituntut atas tuduhan penyerangan dan pencemaran nama baik oleh korban, sebut saja Pelatih A, yang juga merupakan rekan sejawatnya di Hi-Pass.

Melalui pengakuannya dalam wawancara eklusif melalui panggilan telepon pada Kamis (10/4/2025), Kim Jong Min telah melakukan Tindakan kekerasan dan perundungan.

"Saya telah mengajukan pengaduan terhadap pelatih Kim di kantor Polisi Dongtan di Hwaseong pada Februari lalu. Ia menyerang saya dan melakukan perundungan serius di tempat kerja," kata korban.

Akibat dugaan kekerasaan yang dilakukan oleh pelatih Hi-Pass tersebut, korban mengaku sampai mengalami gangguan mental.

"Saya telah menderita kerugian yang sangat besar, termasuk menderita depresi dan insomnia dalam beberapa bulan terakhir dan menerima perawatan psikiatris," tambahnya.

"inilah alasan saya memutuskan untuk mengajukan gugatan hukum." jelasnya lagi.

Sebelumnya korban mengaku Kim Jong Min sempat memanggilnya ke kantor direktur di asrama klub di Gimcheon pada 16 November 2024, serta mengkritiknya tentang penampilan Merelin Nikolova.

Setelah itu sang pelatih juga memberikan gestur mengancam, di antaranya beberapa kekerasan yang ia terima.

"Pelatih Kim melakukan gerakan-gerakan yang mengancam, termasuk melempar remote control dan melontarkan kata-kata makian yang tak terucapkan, yang kemudian meningkat menjadi perkelahian fisik dan perilaku kekerasan, termasuk mencekik saya," ungkapnya.

"Saya dilarang bekerja mulai hari berikutnya. Sekitar sebulan setelah kejadian, tepatnya pada tanggal 22 Desember, ia memerintahkan saya untuk berkemas dan pergi," tambahnya lagi.

Di sisi lain, Kim Jong Min langsung membantah segala tuduhan yang dilaporkan oleh Pelatih A.

Ia mengakui bahwa memang benar sempat terjadi pertengkaran, namun ia membantah telah melakukan kekerasan.

"Memang benar saya bertengkar dengan Pelatih A, tetapi saya tidak pernah mencekiknya atau mencengkeram kerah bajunya. Saya tidak bisa mengakui bahwa saya melarang Pelatih A bekerja. Pelatih dan pemain lain yang tinggal bersamanya pasti tahu itu." kata Kim.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT