Sebelumnya korban mengaku Kim Jong Min sempat memanggilnya ke kantor direktur di asrama klub di Gimcheon pada 16 November 2024, serta mengkritiknya tentang penampilan Merelin Nikolova.
Setelah itu sang pelatih juga memberikan gestur mengancam, di antaranya beberapa kekerasan yang ia terima.
"Pelatih Kim melakukan gerakan-gerakan yang mengancam, termasuk melempar remote control dan melontarkan kata-kata makian yang tak terucapkan, yang kemudian meningkat menjadi perkelahian fisik dan perilaku kekerasan, termasuk mencekik saya," ungkapnya.
"Saya dilarang bekerja mulai hari berikutnya. Sekitar sebulan setelah kejadian, tepatnya pada tanggal 22 Desember, ia memerintahkan saya untuk berkemas dan pergi," tambahnya lagi.
Di sisi lain, Kim Jong Min langsung membantah segala tuduhan yang dilaporkan oleh Pelatih A.
Ia mengakui bahwa memang benar sempat terjadi pertengkaran, namun ia membantah telah melakukan kekerasan.
"Memang benar saya bertengkar dengan Pelatih A, tetapi saya tidak pernah mencekiknya atau mencengkeram kerah bajunya. Saya tidak bisa mengakui bahwa saya melarang Pelatih A bekerja. Pelatih dan pemain lain yang tinggal bersamanya pasti tahu itu." kata Kim.
Load more