Bakal Dapat Dukungan Fans di Laga Ketiga Final, Ko Hee-jin Bocorkan Kunci Merebut Kemenangan dari Pink Spiders Adalah...

tvOnenews.com - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, nampaknya masih belum mau menyerah pada final Liga Voli Korea musim ini meski mereka dua kali digulung Pink Spiders.

Dua kali bermain di markas Pink Spiders, perjuangan Red Sparks harus berakhir dengan hasil negatif.

Pada pertandingan pertama hari Senin (31/3/2025) lalu, Red Sparks dicukur habis Pink Spiders (25-21, 25-22, 25-19).

^{Red Sparks (sumber: KOVO)}

Malapetaka itu ternyata berlanjut untuk Red Sparks pada pertandingan kedua yang kembali di gelar di markas Pink Spiders.

Red Sparks yang unggul setelah memenangkan set pertama dan kedua justru harus pulang ke Daejeon dengan kepala tertunduk.

Pasalnya, Red Sparks yang punya peluang mengakhiri pertandingan dengan kemenangan di set ketiga malah kena comeback Pink Spiders.

Red Sparks yang unggl sejak pertengahan set ketiga hanya butuh tiga poin lagi untuk menutup laga dengan kemenangan.

Alih-alih menang, Red Sparks justru kehilangan fokus dan kehilangan set ketiga dari Pink Spiders.

^{Fans Pink Spiders (sumber: KOVO)}

Di sisi lain, Pink Spiders yang mulai panas dan dapat dukungan penggemar justru tampil lebih dominan sejak set ketiga.

Alhasil, Pink Spiders pun akhirnya merebut set keempat hingga kelima dengan kemenangan.

Hasil itu menyempurnakan comeback Pink Spiders dan mengakhiri laga dengan  menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2 (23-25, 18-25, 22-25, 25-12 dan 15-12) atas Red Sparks.

Meski sudah kalah dua kali, Ko Hee-jin tidak mau menyerah menyambut pertandingan ketiga yang akan dimainkan di kandang mereka, Chungmu Gymnasium, Daejeon.

Melansir dari laman The Spike, Ko Hee-jin mengungkapkan kunci agar Red Sparks bisa meraih kemenangan di laga ketiga.

^{Fans Red Sparks (sumber: KOVO)}

"Saya rasa kami bisa bertahan lama karena para penggemar mendukung kami dan jika kami menang satu pertandingan saja, lawan juga akan kehabisan stamina," kata Ko Hee-jin 

"Sejujurnya, kondisi fisik para pemain tidak terlalu bagus. Pasti sulit bagi para pemain untuk menahan rasa sakit, tetapi kami baru bisa mengetahui dan memutuskan apakah mereka akan bermain pada hari pertandingan." lanjutnya.