News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Frustasi karena Hancur Lebur Ditangan Red Sparks, Pelatih Hyundai Hillstate Sampai Sebut Anak Asuhnya...

Hyundai Hillstate harus menelan pil pahit pada pertandingan perdana di babak play off Liga Voli Korea 2024/2025 setelah hancur di tangan Red Sparks.
Rabu, 26 Maret 2025 - 16:37 WIB
Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sang-hyung
Sumber :
  • KOVO

tvOnenews.com - Hyundai Hillstate harus menelan pil pahit pada pertandingan perdana di babak play off Liga Voli Korea 2024/2025 setelah hancur di tangan Red Sparks.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Hyundai Hillstate gagal mempersembahkan kemenangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hyundai Hillstate kalah dari Red Sparks yang menurunkan skuad terbaiknya dengan skor 3-0 (24-26, 23-25 dan 19-25).

Hyundai Hillstate (sumber: KOVO)

Pada laga tersebut, Megawati Hangestri mengakhiri pertandingan sebagai pendulang poin terbanyak.

Megatron mengukir 24 poin untuk Red Sparks dan berhasil mengungguli pemain andalan Hyundai Hillstate, Moma dibawahnya.

Hancur lebur di tangan Red Sparks, pelatih Hyundai Hillstate pun mengakui jika anak asuhnya kesulitan mengimbangi Red Sparks.

Pelatih Hyundai Hillstate menurunkan, Go Ye-rim (OH), Yang Hyo-jin (MB), Moma (OP), Jeong Ji-yoon (OH), Lee Da-hyun (MB), Kim Da-in (S), dan Kim Yeon-kyun (libero).

Melansir dari laman Xsportsnews, para pemain Hyundai Hillstate terlalu ceroboh dalam urusan penerimaan atau receive.

Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sang-hyung (sumber: KOVO)

Persentase keberhasilan serangan Hillstate mencapai 45,54% berbanding 40,20%, tetapi penerimaannya sangat rendah sebesar 16,90%-22,22%. 

Hal tersebut pun membuat pelatih Hyundai Hillstate sangat kecewa dengan performa anak asuhnya, dimana ia menyoroti penampilan para middle blocker.

"Set pertama dan kedua berjalan seimbang, tetapi penerimaan bola tim kami goyah. Kami juga menggoyahkan lawan dengan servis kami, tetapi Red Sparks entah bagaimana berhasil membuat permainan dalam situasi itu dan mencetak poin di sana-sini," kata Kang Sang-hyung.

"Saya pikir kami tidak mampu mengerahkan kekuatan kami di akhir karena kami kurang dalam hal itu," lanjutnya.

"Meskipun Moma adalah Moma, tampaknya alasan kekalahan itu adalah karena blocker tengah tidak dapat dimanfaatkan karena penerimaan bola tidak bagus. Kami juga melakukan permainan yang sulit, tetapi hasilnya tidak banyak," sambungnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada pertandingan tersebut, Moma jadi pendulang poin terbanyak untuk Hyundai Hillstate setelah mencetak 23 poin diikuti Jeong Ji-yoon menyusul dengan 11 poin dengan dua blok.

(akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Megawati Hangestri menilai mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibandingkan saat meraihnya, terutama karena timnya kini berstatus sebagai juara bertahan.

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT