Widi mengatakan bahwa persaingan di final four saat ini begitu merata, selain faktor internal seperti latihan dan taktik namun yang bisa menentukan langkah ke final yakni faktor belanja pemain selama bursa transfer kali ini.
"Semua itu sangat memungkinkan, bukan tidak mungkin, berarti bisa dicapai," ujar Widi.
"Karena apa? Pada saat pertandingan dimulai, Proliga itu tidak diukur dari pada saat dia latihan atau main bagus saja tapi mulai dari belanja pemain," tukasnya.
Jakarta Pertamina Enduro akan bersaing menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Electric PLN dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Babak final four akan digelar di tiga kota yakni Kediri, Semarang, dan Solo mulai 17 April-4 Mei. Sementara babak final akan berlangsung di Yogyakarta pada 10-11 Mei.
(ant/nad)
Load more