Sudah Tepatkah Langkah Megawati Hangestri Terima Tawaran Red Sparks? Ternyata Selisih Gaji yang Diterima Mega saat di Proliga Masih..
- KOVO
tvOnenews.com - Megawati Hangestri bakal tinggalkan Red Sparks? para fans sedang cemas lantaran desas-desus Megatron tak akan bermain lagi di V-League pada musim depan.
Hal ini membuat para fans khawatir dan menyayangkan jika Megawati Hangestri tak lagi berkarier di Liga Voli Korea musim depan.
Tetapi dibalik itu semua, apakah rugi jika Megawati tinggalkan Red Sparks? bagaimana perbandingan gajinya ketika bermain di Indonesia? simak artikel di bawah ini.
Jelang berakhirnya V-League 2024/2025, desas-desus seputar kontrak Megawati Hangestri di Red Sparks semakin kencang bergulir.
Megawati Hangestri semakin diakui sebagai rekrutan Kuota Asia terbaik di Liga Voli Korea musim 2024-2024.
Bukan tanpa alasan, Megatron secara statistik sangat mentereng, mengalahkan mengalahkan beberapa pemain kuota Asing dari sisi keberhasilan serangan hingga back attack.
Namun sayang, publik Korea khususnya fans Red Sparks sedang khawatir akan regulasi KOVO yang mengharuskan Megawati Hangestri angkat kaki dari Red Sparks.
Masa depan Megawati Hangestri di Korea bersama Red Sparks masih abu-abu lantaran dirinya terhalang oleh regulasi KOVO jika ingin stay di sana.
Pasalnya, aturan KOVO menyebut bahwa pemain asing termasuk Asia tidak bisa bermain untuk klub yang sama dalam tiga musim berturut-turut.
Itu artinya, Megawati Hangestri tidak bisa bertahan di Red Sparks musim depan apabila KOVO masih mengacu terhadap regulasi yang mereka terapkan sebelumnya.
Namun menurut agen Megawati Hangestri di Korea yaitu Wassupman, KOVO masih berpeluang mengubah regulasi tersebut sehingga peluang Mega untuk stay terbuka.
Kendati demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Red Sparks apakah mereka akan mengusahakan untuk memperpanjang kontrak Megawati Hangestri musim depan.
Tapi, Megawati Hangestri pun tidak mau terlalu berharap jika Red Sparks akan memperpanjang masa baktinya untuk V-League tahun depan.
Oleh karena itu, Megawati Hangestri ingin memberikan satu bintang ataupun gelar juara V-League bagi Red Sparks di musim terakhirnya.
“Karena kan ini aku udah terakhir juga kan kontraknya. Nggak tau diperpanjang atau enggak,“ kata Mega dikutip dari YouTube Off the TV.
“Mungkin ya aku cuma pengen kayak gitu, kasih yang terbaik,” lanjutnya.
Perbandingan Gaji Megawati Hangestri
Sebelum melakoni musim keduanya di Liga Voli Korea dengan membela Jung Kwan Jang Red Sparks, Megawati Hangestri berhasil meraih gelar Proliga pertamanya dengan Jakarta BIN.
Ko Hee-jin kembali memilih Megawati Hangestri pada sistem kuota pemain Asia dari KOVO untuk Liga Voli Korea musim 2024-2025.
Hal itu membuat pemain berjuluk Megatron itu mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu musim dari Red Sparks.
Megawati Hangestri menjadi tumpuan tim dalam sisi pendulang poin, pada musim ini dia berada di peringkat ketiga daftar top skor sementara V-League dengan mengoleksi 709 poin.
Pevoli asal Jember ini juga memberikan peran krusial dalam Red Sparks menulis ulang sejarah klub dengan rekor kemenangan 13 beruntun, terbanyak sejak klub ini didirikan.
Pada musim keduanya di Red Sparks, Megawati Hangestri mendapatkan kenaikan gaji.
Diketahui pada musim lalu, Megawati Hangestri mendapatkan bayaran sebesar 100 ribu dollar AS atau 130 juta Won yang setara dengan Rp 1,5 Miliar.
Di musim ini, pemain yang dikenal memiliki spike keras itu mendapat bayara di angka 150 ribu dollar AS atau 206 juta Won yang setara Rp 2,4 miliar.
Sementara itu, ada perbedaan dari sistem gaji KOVO dan PBVSI.
- KOVO
Gaji Megawati Hangestri ketika masih main di Proliga, mendapatkan bayaran Rp75-125 juta per bulan atau 300-500 juta per musimnya. Hal itu ia dapat perkuat Jakarta BIN.
Angka yang didapat oleh Megawati Hangestri belum sama bonus, terlebih dirinya berhasil mempersembahkan gelar juara.
Selisih gaji Megawati Hangestri di Indonesia masih sedikit lebih kecil lantaran di Korea bisa mendapat 266 juta per bulan jika berdasarkan kurs hari ini.
Nominal tersebut mengacu kepada aturan PBVSI yang mungkin mengkategorikan Megawati Hangestri ke golongan empat karena titelnya sebagai pemain Timnas. (han/ind)
Load more