Timnas Basket Indonesia Gigit Jari, Skuad Garuda Dibantai Australia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
- ANTARA/HO-Perbasi/am
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas basket Indonesia dipaksa menelan pil pahit usai menelan kekalahan telak dari Australia di laga lanjutan Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Timnas Indonesia diketahui baru saja melawat ke markas Australia di lanjutan Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Gippsland Regional Indoor Sports Stadium, Australia, Kamis (20/2/2025) malam WIB.
Sayangnya tim asuhan Johannis Winar itu menelan kekalahan telak dengan skor 58-109 saat bersua dengan tuan rumah.
Pada pertandingan tersebut, Australia yang diasuh Jacob Chance, menurunkan Jacob Furphy, Nick Kay, Isaac Lewis White, Fabjan Krslovic, dan Mitchell Norton, sebagai lima pemain awal.
Sedangkan skuad Garuda yang dikomandoi Johannis Winar atau yang kerap disapa Coach Ahang, memasang Abraham Damar Grahita (Bram), Yudha Saputera, Reza Guntara, Ali Bagir, dan Lester Prosper, sebagai starting five.
Lester Prosper yang merupakan salah satu andalan Indonesia berhasil memimpin perolegan rebound.
Center andalan Indonesia itu membukukan 18 poin, 14 rebound, dan enam assist, selama bermain 35 menit 13 detik.
Yudha turut menyumbangkan poin yang signifikan, yaitu 14 poin, dua rebound, dan dua assist.
Perolehan poin Prosper sama dengan pemain cadangan lawan, yakni Elijah Ron Pepper yang mencatatkan 18 poin, lima rebound, dan empat assist.
Wena David Okwera yang memulai permainan dari bangku cadangan, berhasil merebut titel player of the game, dengan membukukan 15 poin, delapan rebound, dan tiga assist, guna membantu The Boomers meraih kemenangan.
Kekalahan tersebut membuat kesempatan Indonesia semakin kecil untuk lolos ke babak utama FIBA Asia Cup 2025, karena hanya mengantongi lima poin dari lima pertandingan alias tidak pernah menang sama sekali.
Skuad Garuda berada di grup A bersama Australia, Korea Selatan, dan Thailand.
Mereka masih memiliki satu laga sisa melawan Korea Selatan, di kandang sendiri, yakni Indonesia Arena, Jakarta, pada Minggu 23 Februari mendatang.
(ant/nad)
Load more