Perang Strategi Ko Hee-jin vs Marcello Abbondanza, Percaya Diri Bisa Hentikan Pink Spiders, Pelatih Red Sparks Malah Kegocek...
- Instagram/@hkpinkspiders
tvOnenews.com - Tim yang diperkuat Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung yakni Pink Spiders benar-benar menjadi momok menakutkan untuk Red Sparks di V league 2024/2025.
Sebagaimana kita tahu, sebelumnya Pink Spiders sukses menutup putaran keempat dengan kemenangan dalam lawatannya ke markas Red Sparks.
Bukan hanya itu, kemenangan tersebut juga sukses menghentikan rekor 13 kemenangan beruntun Red Sparks di Liga voli Korea musim ini.
![]()
Kim Yeon-koung vs Megawati Hangestri (sumber: KOVO)
Tak berhenti disitu, Pink Spiders kembali meraih kemenangan atas Red Sparks pada perjumpaan mereka di putaran kelima V league musim ini.
Menjamu Red Sparks di Samsan World Gymnasium, Pink Spiders berhasil membungkam perlawanan Megawati Hangestri Cs.
Pada pertandingan yang berlangsung hari Minggu (2/2/2025), Pink Spiders kembali melibas Red Sparks dengan skor 1-3 (21-25, 25-22, 10-25 dan 23-25).
Itu menjadi kemenangan kedua Pink Spiders secara beruntun dari Megawati Hangestri Cs di V league musim ini.
Adu Strategi Pelatih Pink Spiders dan Red Sparks
![]()
Foto pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza dan Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin (sumber: Instagram/@hkpinkspiders)
Laga antara Pink Spiders vs Red Sparks di putaran kelima itu benar-benar menjadi perang strategi dari kedua masing-masing pelatih.
Pasalnya, pelatih Red Sparks yakni Ko Hee-jin bertekad untuk membalas kekalahan mereka di laga terakhir.
Melansir dari laman News1, Ko hee-jin mengaku sudah belajar dari pertandingan sebelumnya dan menyiapkan strategi pencegahan.
Di laga sebelumnya, middle blocker milik Pink Spiders, Anilise Fitzi menjadi salah satu pemain yang tampil gemilang.
Maka dari itu, Ko hee-jin menyiapkan strategi untuk bisa mematikan pergerakan dari Aniilise Fitzi.
![]()
Foto Ko Hee-jin dan Megawati Hangestri (sumber: KOVO)
"Kami telah menyiapkan berbagai tindakan balasan, tetapi yang terpenting adalah para pemain benar-benar melakukannya," kata Ko hee-jin.
"Pada akhirnya, ini pasti akan menjadi pertarungan strategi. Kami bisa tempatkan saja Vanja di depan lapangan untuk memblokir Anilise Fitzi," sambungnya.
"Saya harus memikirkan apa yang harus dilakukan jika instruksi tidak berjalan sesuai harapan, saya sedang memikirkan apakah akan menggunakan Pyo Seung-ju atau memblokirnya dengan pemain lain," lanjutnya.
Strategi pencegahan Ko hee-jin itu ternyata direspon dengan sangat baik oleh pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza.
Sadar jika Anilise Fitzi akan dimatikan pergerakannya, Marcello Abbondanza menyiapkan setter, Lee Go-eun sebagai pemain kunci mereka.
Middle Blocker Pink Spiders, Anilise Fitzi (sumber: Instagram.com/hkpinkspiders)
"Kami akan melakukannya dengan cara kami. Fitzi bermain bagus di pertandingan terakhir, tetapi kami tidak bisa memintanya untuk bermain dengan cara yang jauh berbeda," kata Marcello Abbondanza.
"Kerja sama tim sangat bagus di pertandingan terakhir. Setter Lee Go-eun dan Fitzi juga memiliki kekompakan yang bagus." sambungnya.
"Jika ada dua pemblokir yang dipasang di lapangan untuk menghentikan Fitzi, maka tersisa satu pemblokir dari masing-masing sisi. Kami harus memperhatikan bagian itu dengan saksama." tutupnya.
Strategi dari Marcello Abbondanza pun terbukti tepat, pasalnya Lee Go-eun benar-benar menjadi faktor penting dibalik kemenangan Pink Spiders.
Lee Go-eun berhasil mendistribusikan bola untuk para penyerang Pink Spiders di kedua sisi dengan sangat baik di laga tersebut.
Hal tersebut membuat dua penyerang Pink Spiders yakni Kim Yeon-koung dan Jeong Yun-ju bisa melepaskan serangan dengan sangat leluasa.
Di laga tersebut Kim Yeon-koung berhasil mencetak 22 poin sementara Jeong Yun-ju menyumbang 18 poin untuk Pink Spiders.
(akg)
Load more