"Namun biayanya sangat mahal, 200 atau 300 Hryvnia (Rp76-115 ribu) harga yang cukup mahal bagi orang tua saya,"
“Tinju lebih sederhana dan murah. Pelatih memberikan saya sarung tangannya, istrinya menjahitnya untuk saya agar lebih pas, dan satu-satunya hal yang ibu saya habiskan ialah biaya untuk tiket perjalanan,” kata Usyk.
Usyk kemudian memulai kariernya sebagai amatir pada 2006, dan mampu mencapai semifinal Kejuaraan Eropa.
Sejak saat itu, karier Oleksandr Usyk terus melejit hingga akhirnya debut di ajang profesional pada 2013 dan belum terkalahkan hingga saat ini.
(nad)
Load more