Dto Ariotedjo lalu mengatakan bahwa jika menjadi tuan rumah, opsi penyelenggaraannya adalah di Jakarta dan Pulau Bali.
“Kemudian dari Presiden IOC menawarkan (Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade) 2036. Diskusi waktu itu antara Jakarta dan Bali,” tambahnya.
Mengenai peluang Jakarta dan Bali tersebut, Menpora Dito menambahkan bahwa harus perlu pembahasan atau kajian yang mendalam.
“Sementara diskusinya bagaimana bisa meng-exercise antara Jakarta dan Bali. Tetapi tentunya ini adalah prosesnya harus dianalisa lebih dalam. Kami harus menganalisa keberlanjutannya dan efektivitasnya,” terangnya.
Meski memang harus dikaji lebih dulu, namun Menpora Dito sangat menyambut baik soal peluang Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
“Semangatnya adalah bagaimana ke depan Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade,” pungkas Menpora Dito.
(nad)
Load more