“Jika dia menjualnya, dia akan menerima sedikit uang tambahan. Dia ingin membeli mobil namun dirinya tak sabar dengan prosesnya. Namun saya meyakininya bahwa Canelo akan mencetak sejarah di masa depan,” tambahnya.
Akan tetapi dirinya tak menyerah, apalagi setelah ia menjadi seorang ayah pada usia 17 tahun.
Kala menjadi orang tua baru, hidupnya masih sangat miskin hingga tak mampu membeli susu, popok dan membayar kebutuhan lainnya.
Akan tetapi semangat juangnya sebagai seorang ayah tak pernah pudar dan akhirnya mampu bangkit demi membahagiakan putri tercintanya yang bernama Emily.
Namun kini Canelo Alvarez mampu membuktikan diri bahwa ia berhasil bangkit dan menjadi salah satu raja tinju dunia.
(nad)
Load more