Karena perbedaan skor, Gorgan menjadi Juara Grup & Hiroshima runner up dan berhak melanjutkan ke babak semifinal.
“Kalah” di luar pertandingan tidak memadamkan api para pemain Pelita Jaya yang di nahkodai Andakara Prastawa, Justin Brownlee dan James Dickey III.
Bermain hanya dengan sembilan orang dikarenakan cedera dari Brandon Jawato, Agassi Goantara dan JaQuori Mclaughlin, Pelita Jaya berhadapan langsung dengan juara liga basket Korea (KBL) yang diperkuat shooting guard andalan tim nasional Korea Selatan Heo Ung.
Ditambah enam pemain timnas korea dan import Deon Thompson, Pelita Jaya mengambil game ini dengan kemenangan 7 Point 91-98 dan kembali menjadi tim Indonesia pertama yang dapat mengalahkan tim Korea.
Setelah terhenti di babak grup secara record Pelita Jaya menjadi peringkat ke 5 dari 8 tim
Secara overall dengan 2 kali menang dan 1 Kali kalah, Ini akan menjadi modal Pelita Jaya melanjutkan rangkaian musim IBL dan meraih titel juara setelah terakhir merasakan juara di tahun 2017.
Dengan ini Pelita jaya telah berhasil melegitimasi bola basket Indonesia dan Kompetisi Indonesian Basketball League di level Asia dengan mampu berhadapan dan mengalahkan para raksasa Asia. (*)
Load more