Rekan Setim Megawati Hangestri Berhasil Memblok Smash Bintang Voli Turki di Ajang VNL, Terbayar Kepercayaan Pelatih Red Sparks ..
- Kolase tvOnenews / instagram @harace_0823 / @abreusmelisavargas
"Jung Ho-young bisa ngeblock variasi beberapa kali itu sudah luar biasa," tulis fans Red Sparks Indonesia.
"Di antara middle blocker Korea, dia block sama attack-nya paling imbang," jelas fans Red Sparks.
"Middle blocker Red Sparks menyala, sekelas Melissa Vargas bisa di-block," tuturnya.
Alasan Pelatih Red Sparks sangat keras terhadap Jung Ho-young
Pelatih Red Sparks, sebelumnya pernah melakukan wawancara dengan SBS Sports, ia mengungkapkan soal alasan dirinya sangat keras terhadap dua middle blocker Red Sparks yakni Jung Ho-young dan Park Eun-jin.![]()
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan arahan kepada para pemainnya, Megawati Hangestri, Gia, Jung Ho-young dan Lee So-young. (instagram/@Instagram/red__sparks)
Di mana sikap Ko Hee-jin terhadap Jung Ho-young menjadi bekal sehingga membuatnya tampil impresif di timnas voli putri Korea Selatan.
Berbeda halnya dengan pemain lain seperti Yeum Hye-seon dan Megawati Hangestri, yang cukup mendapat pujian dari sang juru taktik.
Mantan middle blocker milik Bluefangs itu mengaku bahwa dirinya menyesuaikan pendekatan dengan para pemainnya.
"Saya memberikan kritik di mana itu dibutuhkan," jelasnya.
"Lalu bagaimana dengan Park Eun-jin dan Jung Ho-young? apakah Anda melihat mereka membuat kemajuan?" tanya sang pengamat voli ke Ko Hee-jin.
Merespons pertanyaan tersebut, Ko Hee-jin mengaku tidak puas dengan Park Eun-jin dan Jung Ho-young sekarang.
"Saya benar-benar ingin mengembangkan mereka menjadi pemain hebat, menjadi pemain utama tim nasional wanita Korea," jelasnya.
"Itu sebabnya aku cenderung kasar pada mereka berdua," tuturnya.
Jadi, Ko Hee-jin sangat hemat memberikan pujian kepada dua middle blocker timnya, Park Eun-jin dan Jung Ho-young.
"Khawatir mereka mungkin menjadi cepat puas, saya melihat mereka memiliki lebih banyak ruang untuk meningkat," serunya.
"Jadi pemain menjadi puas, ini bukan hanya stagnan tapi regresi. Mereka harus berjuang untuk mendapatkan yang lebih baik," terangnya. (ind)
Load more