Respon Media Vietnam Tau Megawati Hangestri Tak Main di AVC Challenge, Fans Korea Ngamuk Usai Timnasnya Alami 30 Kekalahan Beruntun

Tim voli putri Indonesia tergabung di grup B AVC Challenge Cup bersama Singapura, Kazakhstan, Hongkong, dan juara bertahan tahun lalu Vietnam.

Baca Selengkapnya di: Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Fans Korea Ngamuk Timnas Voli Putri Kalah 30 kali Beruntun di VNL

^{Timnas Voli Putri Korea Selatan (source: FIVB)}

Timnas Voli Korea Selatan harus mengalami kekalahan ke-30 mereka secara beruntun di ajang VNL atau Volleyball Nations League

Kekalahan ke-30 itu mereka dapatkan saat takluk ditangan Republik Dominika di VNL 2024 pada Minggu (19/5/2024).

Ini merupakan kekalahan ke-30 secara beruntun dimana terakhir mereka menang pada ajang VNL 2021.

Timnas Voli Korea Selatan diisi oleh para pemain terbaik di V-League atau Liga Voli Korea, seperti Park Jeong-ah (AI Peppers), Kang So-hwi (Hi-Pass), Pyo Seung-ju (Red Sparks), Jung Ho-young (Red Sparks), Lee Ju-ah (IBK Altos), Lee Da-hyeon (Hyundai Hillstate), Kim Da-in (Hyundai Hillstate).

Hasil itu pun membuat para fans dan pecinta voli Korea gemuk dan mengkritik habis Timnas Voli Putri mereka.

^{Timnas Voli Putri Korea (Sumber : Instagram/volleyballworldasia)}

"Timnas kita mempermalukan karena rekor kekalahan ke-30 secara berturut-turut, di satu sisi, konon mereka mengatakan sedang mempersiapkan pertandingan perpisahan timnas bagi Kim Yeon-koung, itu yang lucu," terang orang Korea.

"Lebih baik Korea tidak bermain di VNL tahun depan, semua negara bahkan Asia Tenggara menertawakan Kora, 30 kekalahan secara berturut-turut ini terlalu parah," jelas fans Korea.

"Saya berharap Korea mengalami 100 kekalahan berturut-turut, semoga beruntun gadis Taeguk, momen saat Kim Yeon-koung masih bermain tidak akan pernah kembali," jelasnya.

"Timnas kita akan membuat rekor yang memalukan, mari kita mulai kembali, temukan pemain yang menjanjikan, dan perbaiki kembali Asosiasi Bola Voli Korea," jelasnya.

"Pemain profesional kita adalah pemain yang kurang terampil dan tidak memiliki skill dasar, mereka akan sulit mengalahkan Jepang dan Thailand di Asia, apalagi mengikuti Olimpiade," tutur fans Korea.