tvOnenews.com - Meski Red Sparks gagal melaju ke final, tapi spike keras Megawati Hangestri masih menjadi perbincangan di Liga Korea.
Terbaru, para pemain lawan yang terkena smash keras Megawati Hangestri akhirnya mengakui kekuatan serangan dari Megatron tersebut.
Megawati Hangestri telah menyelesaikan petualangannya di luar negeri bersama tim Red Sparks dalam satu musim kalender V-League 2023/2024.
Megawati Hangestri didatangkan pada Juli 2023 untuk mengisi peran Opposite di Red Sparks melalui jalur Asian Draft Quarter yang baru diterapkan musim ini.
Awalnya, banyak penggemar voli Korea yang meragukan pilihan dari pelatih Ko Hee-jin karena memutuskan untuk merekrut Megawati Hangestri.
Akan tetapi, Megawati Hangestri menegaskan jika asumsi itu salah dan dia langsung membuktikannya dengan tak tergantikan sebagai pemain utama Red Sparks.
Megawati Hangestri menjadi pencetak skor terbanyak untuk Red Sparks musim ini dengan 797 poin dari 37 pertandingan hingga play-off musim semi V-League usai.
Pevoli asal Indonesia itu juga masuk ke jajaran top skor Liga Korea dengan menempati peringkat ketujuh serta terpilih sebagai MVP di putaran pertama.
Kepiawaiannya tersebut sampai mengantarkan Red Sparks memecahkan sejumlah rekor sensasional, salah satunya ialah lolos ke play-off musim semi V-League.
Ini menjadi pencapaian terbaik untuk Red Sparks setelah mereka melakukan hal serupa pada tujuh tahun silam atau di musim 2016/2017.
Bukan hanya soal prestasi, Megawati Hangestri juga dikenal penggemar voli memiliki spike yang cukup kuat selama berkarier di Liga Korea.
Bahkan, spike keras yang dilepaskan Megawati Hangestri ketika melakukan serangan terhitung tiga kali mengenai bagian wajah pemain lawan.
Pertama kali spike Megawati Hangestri mengenai pemain lawan ialah saat dia tengah bermain bagi Red Sparks menghadapi tim papan atas musim ini, Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Saat itu, spike yang dilepaskan Mega tepat mengenai wajah pemain Suwon Hyundai E&C Hillstate yakni Lee Da-hyeon hingga membuatnya tersungkur.
Momen itu lantas membuat rekan Lee Da-hyeon di Suwon Hyundai E&C Hillstate yakni Yang Hyo-jin memberi kesaksian terkait spike keras dari Megawati Hangestri.
Yang Hyo-jin menjelaskan bahwa rekan setimnya yakni Lee Da-hyeon bercerita kepadanya mengenai spike keras dari Megawati Hangestri.
Menurut Yang Hyo-jin, spike keras dari Megawati Hangestri yang mengenai bagian wajah Lee Da-hyeon hampir membuat rekan setimnya itu pingsan.
“Dia (Lee Da-hyeon) mengatakan kepada saya kalau dia seperti mau pingsan ketika terkena spike itu,” ucap Yang Hyo-jin dikutip dari kanal YouTube Moto Timnas.
“Dan saat itu memang saya ada di dekatnya ketika dia terkena bola. Saya tidak bisa membayangkan kalau bola itu terkena wajah saya sendiri,” sambungnya.
Spike keras Megawati Hangestri kerap memakan korban (Source: KOVO)
Selang beberapa waktu, spike keras dari Megawati Hangestri kembali memakan korban dari tim lawan. Kali ini pemain GS Caltex saat berhadapan dengan Red Sparks di putaran keempat Liga Korea.
Ketika itu, headshot dari Megawati Hangestri menghujam ke wajah libero GS Caltex yakni Han Su-jin hingga membuatnya harus ditarik keluar dari arena pertandingan.
Tidak sampai disitu, spike keras Megawati Hangestri lagi-lagi mengenai lawan. Kali ini pemain Pink Spiders yakni Lee Won-jeong yang terkena bola tepat diwajahnya.
Lee Won-jeong bahkan mengakui seusai pertandingan jika spike dari Megawati Hangestri cukup keras dan sulit untuk diantisipasi.
Meski demikian, kiprah Megawati Hangestri di Liga Korea musim ini telah berakhir usai dirinya mampu membawa Red Sparks finis sebagai peringkat tiga V-League 2023/2024.
Dalam waktu dekat, Megawati Hangestri bersama Red Sparks akan berkunjung ke Indonesia untuk laga eksebisi dan jumpa fans pada pertengahan April 2024. (han)
Load more