tvOnenews.com - Salah satu pemain andalan tim Hyundai Hillstate, Lee Da-hyeon, mengungkapkan bagaimana rasanya menerima spike keras Megawati Hangestri tepat di wajahnya.
Kita tahu selama satu musim berkarier di Korea, spike-spike keras Megawati Hangestri sudah banyak memakan korban.
Banyak pemain lawan yang menerima headshot keras yang dilepaskan Megawati Hangestri dan mengaku kalau hal itu sangat menyakitkan.
Kolase Foto Lee Da-Hyeon dan Megawati Hangestri Sumber : Kolase tvOnenews.com
Salah satunya adalah pemain Hyundai Hillstate, Lee Da-hyeon, yang jadi korban pertama Headshot Megatron.
Pemain voli yang sempat viral karena berjoget lagu TikTok di Pertandingan all stars musim lalu itu sempat jadi perbincangan di media sosial karena dirinya menerima spike keras dari Megawati Hangestri tepat di wajahnya.
Di laga antara Hyundai Hillstate menghadapi Red Sparks, Megawati Hangestri melepaskan spike keras dari servis yang dilepaskan Lee Da-hyeon.
Mega melayangkan spike keras dari sisi kanan lapangan yang langsung mengarah tepat ke wajah dari Lee Da-Hyeon.
Mendapat spike keras di wajahnya, Lee Da-hyeon langsung tersungkur dan memgangi wajahnya.
Megawati Hangestri Sumber : KOVO
Melihat rekannya jatuh kesakitan, para pemain Hyundai Hillstate pun langsung memberikan bantuan pada Lee Da-hyeon.
Megawati Hangestri pun langsung menghampiri Da-Hyeon untuk meminta maaf dan memeriksa keadaannya.
Atas kejadian itu, pelatih Hyundai Hillstate langsung mengganti Lee Da-hyeon dan dirinya mendapat perawatan tim medis.
Lee Da-Hyeon pun harus meninggalkan lapangan sambil mengompres bagian pipinya yang terkena spike keras Megawati Hangestri.
Terkait momen tersebut, kepada salah satu media Korea Selatan, Naver, Lee Da Hyeon mengungkapkan perasaan tidak nyaman bermain kembali setelah kena Spike dari Megawati Hangestri.
Rekan satu tim Lee Da-hyeon yakni Yang Hyo-jin menjelaskan kalau Lee Da-hyeon bercerita padanya perihal spike keras dari Megawati Hangestri yang diterimanya.
Yang Hyo-jin mengatakan kalau Lee Da-Hyeon mengaku hampir pingsan setelah terkena bola pada wajahnya.
“Dia mengatakan kepada saya kalau dia seperti mau pingsan ketika terkena smash itu,” kata Yang Hyo-jin.
“Dan saat itu memang saya ada di dekatnya ketika dia terkena bola. Saya tidak bisa membayangkan kalau bola itu terkena wajah saya sendiri,” tutupnya.
Selain itu, Lee Da-Hyeon menilai Mega sebagai pemain bagus dengan talenta yang tak main-main.
Lebih lanjut dia mengatakan kalau Megawati Hangestri pemain yang luar biasa, serangannya sangat mematikan dan sulit untuk diantisipasi. (akg)
Load more