Sejak usia 13 tahun Morrell sudah merebut gelar juara nasional, 2012. Dua tahun setelah itu, ia juata di under 16, lalu mengukuhkan diri tak terkalahkan di usia 16-17. Masuk ke senior, 2017, Morrell makin mantab. Sebanyak 130 kali tampil di ring amatir dan hanya dua kali kalah, ada rekor yang sangat luar biasa.
Juara Dunia
Langkah Morrell makin moncer saat bertemu dengan seorang Tom Brown. Ya, TGB, kini bukan hanya dikenal sebagai promotor kelas satu, Tom Brown tetap tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai macht maker. Sebagai pencari dan pengatur pertarungan, Tom Brown makin komplit. Tak heran jika ia akhirnya mampu menemukan Morrell.
Jika pekan silam saya menyebut Vasil Lomachenko adalah petinju paling beruntung, saat ini saya ingin menyebut David Morrell juga demikian. Bayangkan di laganya yang ke-3 di ring profesional, Morrell sudah tampil di laga perebutan gelar juara dunia interim Super Middleweight WBA yang lowong.
Lennox Allen dari Guyana yang sesungguhnya ada dalam daftar ranking. Tapi Tom Brown mampu membawa Morrell dan menang. Laga yang meroketkan nama Morrell itu dipentaskan di Microsoft Theater, Los Angeles (8/8/2020).
Tom Brown makin terlena setelah dua laga berturut-turut menang KO, ronde 3 dan 1 atas Mike Garvonski dari USA (26/13/2020), serta Mario Abel Cazares asal Meksiko (27/6/2021).
Laganya melawan Alantez Fox (18/12/2021) di Minneapolis Armoy, Minnesota, USA, adalah upayanya yang kedua untuk mempertahankan gelarnya. Jika sukses, Tom Brown sudah melirik-lirik untuk kemungkinan mempertemukannya dengan juara kelas menengah super sejati, Canelo Alvarez.
Untuk itu, jangan lewatkan tayangan langsung dan eksklusif hanya di tvOne, Ahad (29/12) mulai jam 09.00 WIB. TvOne memang satu-satunya stasiun tv yang paling komit dengan pagelaran tinju dunia....
Load more