Patung Kobe Bryant Berdiri Megah di Staples Center

tvOnenews.com - Patung Kobe Bryant yang terbuat dari perunggu setinggi hampir 6 meter berdiri megah di area Staples Center markas tim untuk menghormati sang legenda.

Patung itu menggambarkan Bryant dalam seragam putih bernomor punggung 8 dengan mengacungkan jari telunjuknya kanannya. Momen itu adalah momen bersejarah di mana Bryant mencetak 81 poin usai pertandingan melawan Toronto Raptors pada Januari 2006.

Kobe Bryant yang meninggal dalam kecelakaan helikopter bersama dengan anaknya pada Januari 2020, adalah salah satu legenda Los Angeles Lakers yang merupakan pencetak poin terbanyak dalam sejarah tim.

Sebelum patung Kobe Bryant, lakers juga sudah membuat patung untuk legenda lain mereka yaitu Shaquille O’Neal, Abdul-Jabbar, Magic Johnson, Jerry West, Elgin Baylor.

“Patung ini mungkin terlihat seperti Kobe, tapi sebenarnya ini adalah tampilan sebuah keunggulan,” kata Kareem Abdul-Jabbar seperti dikutip dari laman resmi NBA.

“Bagaimana sebuah disiplin itu terlihat. Bagaimana komitmen itu terlihat. Kita semua berada di sini untuk menghormati sosok pria yang tidak hanya mewakili prestasi olahraga yang luar biasa, namun juga nilai-nilai abadi yang menginspirasi kita semua untuk berusaha lebih keras untuk tidak hanya menjadi lebih baik, namun juga menjadi yang terbaik," lanjut Abdul-Jabbar.

Kobe Bryant pensiun tahun 2016 setelah 20 tahun kariernya dihabiskan sepenuhnya bersama Lakers. Bryant adalah pencetak poin terbanyak keempat dalam sejarah NBA dengan 33.643 poin. Bryant juga terpilih sebagai NBA All-Star sebanyak 18 kali dan mendapat predikat MVP Final NBA dua kali.

Vanessa, istri Bryant, mengatakan bahwa patung tersebut adalah yang pertama dari tiga patung yang akan dibuat untuk menghormati peraih juara NBA lima kali tersebut. Patung lainnya akan menampilkan Bryant dengan jersey nomor 24, yang ia kenakan selama paruh kedua kariernya. 

Sementara patung ketiga akan menampilkan Bryant dan putrinya, Gianna, yang meninggal bersamanya dan tujuh orang lainnya dalam kecelakaan helikopter pada Januari 2020.(ant/chm)