News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dibalik Prestasi Megawati Hangestri, Ternyata Pemain Voli Indonesia ini Punya Sifat Asli Begini: Aku Orangnya Rame, Tapi…

Atlet Voli Wanita asal Indonesia, Megawati Hangestri kini menarik perhatian publik. Namun dibalik segala prestasi Megawati, ternyata memiliki sifat asli begini
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 31 Desember 2023 - 05:15 WIB
Dibalik Prestasi Megawati Hangestri, Ternyata Memiliki Sifat Asli Begini
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com/ Instagram @megawatihangestrip

tvOnenews.com - Atlet Voli Wanita asal Indonesia, Megawati Hangestri kini menarik perhatian publik. Bukan hanya di Indonesia, melainkan masyarakat di Korea Selatan juga terpukau dengan penampilan gemilangnya.

Memilih berkarir di Liga Korea, Megawati Hangestri menjadi salah satu pemain andalan dari Jung Kwan Jang Red Sparks pada musim 2023-2024 ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pemain Voli dengan nama lengkap Megawati Hangestri Pratiwi ini bukan hanya mencetak prestasi di lapangan saja, tetapi juga di luar lapangan.


Megawati Hangestri. (Instgram @megawatihangestrip)

Tak hanya itu, dirinya membuat gebrakan meningkatkan jumlah pengikut di media sosial klub hingga penonton yang menyaksikan langsung setiap pertandingannya di venue. 

Namun dibalik segala prestasi Megawati, ternyata memiliki sifat asli yang belum tentu diketahui oleh banyak penggemarnya.

Seperti apa sifat asli dari pevoli asal Jember, Megawati Hangestri ini? Simak informasinya berikut ini.

Tidak Suka Interview

Melalui video pada kanal YouTube Korea Reomit, Megawati Hangestri menceritakan bagaimana sifatnya ketika berada di Korea Selatan saat ini.

Sebelumnya, ketika berada di Indonesia dirinya mengaku jarang dimintai keterangan oleh media. 

Berbeda ketika ia berada di Korea, ia sering diminta untuk interview dari berbagai media. Namun ia mengaku tidak begitu menyukai kegiatan tersebut.

“Kalau aku ini jarang suka diinterview sih orangnya,” ungkap Megawati Hangestri pada video di kanal YouTube Korea Reomit.

“Awal datang ke Korea aja sudah banyak interview, kayak tentang hijab, tentang gini-gini kan. Aku udah nolak, aku udah nggak mau, aku nggak di interview,” sambungnya.

Orangnya Ramai


Megawati Hangestri. (KOVO)

Meski Mega mengaku ia seorang yang ramai ketika bersama teman-teman, tetapi tidak di depan kamera. 

Sebab, wanita asal Jember, Jawa Timur ini menilai seperti tidak ada kemistri atau koneksi ketika berbicara di depan kamera, terlebih saat ia membuat konten YouTube.

“Aku orangnya rame, tapi kalau di kamera itu nggak mau. Males, kayak bosen ngomong sama kamera. Kalau ngomong sama teman kayak ada koneksi,” ujarnya.

“Apalagi kalau bikin YouTube, aku disuruh bikin YouTube kan, tapi aku ‘maaf nggak dulu’. Kayak males jadi sehari-hari pinginnya di kamar aja,” lanjutnya.

Menyukai TikTok Dibandingkan Instagram

Selain itu, Megawati juga mengakui bahwa dirinya jarang bermain media sosial. Kecuali ia sangat terhibur dengan media sosial TikTok. 

“Aku sebenarnya medsos (media sosial) jarang, aku lebih suka ke TikTok sih, karena menghibur kayak lihat scroll itu random, tahu nggak?” katanya.

Meski tak begitu menikmati media sosial namun ia sering membuat video-video random dari TikTok.

“Aku suka membuat video random. Suka bikinnya simple. Aku juga kayak iseng-iseng masukin foto gitu, yaudah jadi gitu kan,” jelasnya.

Berbeda dengan media sosial Instagram, menurutnya media sosial tersebut terkesan baku dan hanya kebutuhan konsumsi publik saja.

“Kalau di Instagram itu menurut aku terlalu baku (Terbatas foto dan kalimat), kalau di Instagram itu nggak bisa kayak ini loh aku yang sebenarnya, beda,” katanya.

“Instagram itu cuma kebutuhan konsumsi publik saja sih,” terusnya.

Mudah Akrab dengan Teman


Megawati dan Pelatih Red Spark, Ko Hee-jin. (Instagram @red_sparks)

Ketika berada di Korea, Megawati mengaku masih tidak begitu lancar untuk berbicara menggunakan Bahasa Korea.

Namun, karena ia senang mengobrol dengan teman-temannya, beberapa kali ia menggunakan bahasa tubuh agar dapat saling memahami.

“Aku orangnya suka ngobrol,” ungkap Mega.

“Iya, walaupun Mega nggak bisa bicara Bahasa Korea dengan lancar, dia bisa ngobrol dengan pelatih,” sahut translator Megawati, Kim Yoon-sol.

“Ada sih orangnya sedikit yang bisa Bahasa Inggris. Tapi ada beberapa pemain yang bisa bahasa inggris,” terusnya.

Seorang yang Malas dan Blak-blakan

Jang Hansol pemilik YouTube Korea Reomit sempat menanyakan apa sajakah saran untuk generasi muda yang ingin menjadi atlet voli seperti Megawati.

Kemudian, secara blak-blakan Mega mengakui bahwa dirinya sering bermalas-malasan untuk latihan, meskipun ia menyarankan untuk tetap rajin latihan bagi generasi muda. 

“Ya tetap semangat latihannya, jangan malas-malas ya meskipun aku juga sebenarnya orang malas,” ujarnya.

“Guys, fun fact aku tuh orangnya malas sih sebenarnya. Aku orangnya emang ngomongnya blak-blakan sih,” sambungnya.

Culture Shock di Korea Selatan


Megawati Hangestri. (KOVO)

Selama berada di Korea Selatan ada hal yang sebenarnya kurang nyaman bagi Megawati, seperti waktu yang terlalu cepat.

Yang dimaksud dengan waktu yang terlalu cepat yaitu ketika waktu yang telah ditentukan namun ia diminta untuk datang jauh lebih awal dari waktu tersebut.

“Misalnya waktu ditentukan jam 2.30, mereka jam 2.15 itu udah kayak (diburu-buru),” jelasnya.

“Ini aku orangnya on time, meskipun Indonesia kan telat-telat, tapi kalau aku misalnya 2.30 paling aku 5 menit sebelumnya aku baru nyampe,” lanjutnya.

Ia memberikan contoh ketika akan diwawancara, Mega sudah ditelepon untuk siap sebelum wawancara dimulai. 

“Kayak kemarin bilang 2.45 interview gitu kann, yaudah aku bangun 2.30. Pasti kan cuma interview doang,” kata pevoli itu.

“Mega jam sekarang?’, ‘Nggak, nggak bisa’ aku langsung jawab kayak gitu. ‘Bisa 10 menit?’, ’Nggak bisa, aku lagi siap-siap!’. Ya aku nggak bisa, emang nggak bisa aku,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Aku on time lho ini, aku 2.25 aja udah mau nyampe. Aku aja ini lebih awal lho. Kalau aku di Indonesia aku udah paling awal,” sambung Mega.

“Hah… sabar, ini kamu di negara orang, nggak apa-apa kok,” pungkasnya. (Kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT