ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana latihan wakil Indonesia cabang olahraga para-tenis meja dalam gelaran Asian Youth Para Games
Sumber :
  • ANTARA/HO-NPC Indonesia

Dua Atlet Para-Tenis Meja Jadi Andalan Indonesia Pada AYPG 2021

Indonesia mengandalkan dua atlet yakni Faisatul Iksan dan Hilmi Azizi untuk mendulang medali pada cabang olahraga para-tenis meja Asian Youth Para Games (AYPG) di Manamah, Bahrain, 2-6 Desember 2021
Kamis, 2 Desember 2021 - 14:27 WIB

Jakarta - Indonesia mengandalkan dua atlet yakni Faisatul Iksan dan Hilmi Azizi untuk mendulang medali pada cabang olahraga para-tenis meja Asian Youth Para Games (AYPG) di Manamah, Bahrain, 2-6 Desember 2021.

Pelatih para-tenis meja Indonesia, Dhiki Agtri Dwi Santoso, mengatakan Faisal, sapaan akrab Faisatul Iksan dan Hilmi adalah atlet yang sudah pernah tampil pada gelaran AYPG 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dengan pengalaman tersebut, keduanya pun diharapkan bisa mendulang medali perunggu pada nomor beregu putra TT9. Sementara Faisal juga diharapkan bisa membawa pulang medali yang sama pada nomor tunggal putra TT9.

"Saya berharap Faisal dan Hilmi bisa menyumbang medali bagi Indonesia," kata Dhiki dalam pernyataan resminya, Kamis.

Secara keseluruhan, Indonesia mengirim tujuh atlet para-tenis meja. Selain Faisal dan Hilmi, sisanya adalah debutan yakni, Rifki Mamunudin (TT8), Muhammad Dicky Ferdiansyah (TT10), Cici Juliani (TT10), Siti Fadhillah (TT7), dan Imas Yuniar TT9. Semua atlet tersebut siap bertanding dan dinyatakan lolos klasifikasi.

"Bagi atlet yang baru pertama kali ikut AYPG, ajang ini menjadi salah satu sarana bagi mereka untuk merasakan atmosfer pertandingan di level internasional," kata Dhiki menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Dhiki mengungkapkan semua atlet terus melakukan pemantapan latihan setelah sebelumnya melakukan adaptasi cuaca.

Ketika mendarat di Manamah pada Jumat (26/11), beberapa atlet sedikit terkendala dengan cuaca di Bahrain. Selain itu perbedaan waktu empat jam dengan Solo juga mempengaruhi jam istirahat atlet.

"Saat tiba di Bahrain, atlet harus membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk beradaptasi dengan suhu di sini. Selain itu, mereka juga harus menyesuaikan dengan jam tidur pada waktu malam hari karena perbedaan waktu antara Bahrain dengan Indonesia cukup jauh," kata Dhiki.

Percepatan adaptasi atlet, bisa terlaksana dengan baik berkat kerja sama antar pelatih, ofisial dan atlet. "Supaya atlet bisa cepat istirahat dan bisa bangun pada pagi hari, kami akhirnya mewajibkan setiap atlet harus tidur pada jam sembilan malam supaya bisa bangun pagi untuk salat subuh. Setelah itu mereka mempersiapkan diri untuk latihan," pungkas Dhiki. (ant/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penilaian IPW soal TNI Jaga Kejaksaan: Melanggar Konstitusi UUD 1945!

Penilaian IPW soal TNI Jaga Kejaksaan: Melanggar Konstitusi UUD 1945!

IPW menilai langkah TNI menjaga Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri melanggar konstitusi, seharusnya urusan keamanan adalah wilayah kerja Polri, bukan tentara
Ledakan Amunisi Garut Tewaskan 13 Orang, DPR Desak TNI Jelaskan Penyabnya Secara Gamblang

Ledakan Amunisi Garut Tewaskan 13 Orang, DPR Desak TNI Jelaskan Penyabnya Secara Gamblang

Ledakan pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 13 orang, jadi pusat perhatian publik, bahkan anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.
Polemik Preman Berkedok Ormas, Garda Satu Dukung Polri Lakukan Penindakan Cermat Terukur

Polemik Preman Berkedok Ormas, Garda Satu Dukung Polri Lakukan Penindakan Cermat Terukur

Ketua Umum (Ketum) Garda Satu Abdul Rohim menyoroti kegaduhan soal preman berkedok organisasi masyarakat (Ormas).
Saat Nelayan Terancam PSN Rempang, Para Pensiunan TNI Ternyata Juga Punya Ultimatum Serupa: Menindas Masyarakat

Saat Nelayan Terancam PSN Rempang, Para Pensiunan TNI Ternyata Juga Punya Ultimatum Serupa: Menindas Masyarakat

Keluhan masyarakat nelayan Pulau Rempang soal PSN Rempang Eco City ternyata juga menjadi poin sorotan yang menjadi tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
Menguak Tabir Tewasnya Kolonel Antonius di Peristiwa Ledakan Garut

Menguak Tabir Tewasnya Kolonel Antonius di Peristiwa Ledakan Garut

Insiden ledakan di Garut menjadi pusat perhatian publik. Pasalnya, terdapat belasan korban dari insiden tersebut. Salah satunya, Kolonel Cpl Antonuis Hermawan
Verrell Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi soal Barak Meliter, Bupati Purwakarta Pasang Badan: Daripada Berwacana

Verrell Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi soal Barak Meliter, Bupati Purwakarta Pasang Badan: Daripada Berwacana

Anggota DPR, Verrel Bramasta mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang memasukkan anak nakal ke barak militer.

Trending

Menguak Tabir Tewasnya Kolonel Antonius di Peristiwa Ledakan Garut

Menguak Tabir Tewasnya Kolonel Antonius di Peristiwa Ledakan Garut

Insiden ledakan di Garut menjadi pusat perhatian publik. Pasalnya, terdapat belasan korban dari insiden tersebut. Salah satunya, Kolonel Cpl Antonuis Hermawan
Verrell Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi soal Barak Meliter, Bupati Purwakarta Pasang Badan: Daripada Berwacana

Verrell Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi soal Barak Meliter, Bupati Purwakarta Pasang Badan: Daripada Berwacana

Anggota DPR, Verrel Bramasta mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang memasukkan anak nakal ke barak militer.
Polemik Preman Berkedok Ormas, Garda Satu Dukung Polri Lakukan Penindakan Cermat Terukur

Polemik Preman Berkedok Ormas, Garda Satu Dukung Polri Lakukan Penindakan Cermat Terukur

Ketua Umum (Ketum) Garda Satu Abdul Rohim menyoroti kegaduhan soal preman berkedok organisasi masyarakat (Ormas).
Saat Nelayan Terancam PSN Rempang, Para Pensiunan TNI Ternyata Juga Punya Ultimatum Serupa: Menindas Masyarakat

Saat Nelayan Terancam PSN Rempang, Para Pensiunan TNI Ternyata Juga Punya Ultimatum Serupa: Menindas Masyarakat

Keluhan masyarakat nelayan Pulau Rempang soal PSN Rempang Eco City ternyata juga menjadi poin sorotan yang menjadi tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
Rizky Ridho Langsung Digeruduk Bobotoh usai Beri Ucapan Ini ke Pemain Persib Bandung, Netizen: Kode Nih!

Rizky Ridho Langsung Digeruduk Bobotoh usai Beri Ucapan Ini ke Pemain Persib Bandung, Netizen: Kode Nih!

Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, langsung digeruduk Bobotoh usai memberi ucapan ini ke pemain Persib Bandung, Dimas Drajad.
Omongan Pelatih Bahrain Perlahan-lahan Terbukti usai Timnas Indonesia Resmi Disanksi FIFA? Dragan Talajic Bilang ...

Omongan Pelatih Bahrain Perlahan-lahan Terbukti usai Timnas Indonesia Resmi Disanksi FIFA? Dragan Talajic Bilang ...

Omongan dari pelatih Bahrain, Dragan Talajic, perlahan-lahan bisa menjadi kenyataan seiring dengan sanksi dari FIFA kepada Timnas Indonesia.
LavAni Ungkap Biang Kerok Kalah Menyakitkan dari Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final Proliga 2025

LavAni Ungkap Biang Kerok Kalah Menyakitkan dari Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final Proliga 2025

LavAni mengungkapkan biang kerok bisa kalah menyakitkan dari Jakarta Bhayangkara Presisi hingga kembali gagal menggondol gelar juara di grand final Proliga 2025.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT