Keberadaan Kaleb sangat penting di Dewa United dengan statistik 18,5 poin per game (ppg), 6,3 rebound per game (rpg), dan 1,8 assist per game (apg). Kaleb memiliki waktu bermain rata-rata selama 31,7 menit per game (mpg).
Yudha Saputera dari Prawira Harum Bandung mencatatkan statistik 13,3 ppg, 4,6 rpg, 4,6 apg, dan 31,6 mpg. Rata-rata statistik Yudha ini merupakan catatan terbaiknya dalam tiga musim terakhir di IBL.
Sebelum bermain untuk Prawira, Yudha juga pernah menjadi bagian dari tim Indonesia Patriots di musim 2021. Yudha sendiri tidak pernah absen alias bermain 30 pertandingan di musim 2023.
Dari klub Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Muhammad Arighi Hadran Noor menjadi salah satu kandidat MVP dengan catatan 11,5 ppg, 3,6 rpg, 2,2 apg, dan 28 mpg. Arighi tidak hanya memberikan kontribusi besar bagi Pelita Jaya, namun sudah masuk menjadi bagian tim inti yang tidak bisa dipisahkan dari strategi permainan tim.
Masih dari Pelita Jaya, Andakara Prastawa Dhyaksa juga menjadi kandidat MVP dengan catatan 15,8 ppg, 3,4 rpg, 4,3 apg, dan 28 mpg.
Prastawa sempat absen bermain sebanyak delapan pertandingan setelah membela Timnas Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
Kandidat MVP IBL 2023 yang terakhir datang dari Satria Muda Pertamina Jakarta lewat Widyanta Putra Teja. Widi, sapaan akrabnya, memiliki statistik poin per game paling kecil dengan 9,9 ppg, 3,5 block per game (BPG), dan 21,6 rata-rata menit bermain per game.
Load more